Mohon tunggu...
Suryani
Suryani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Sering dibagikan, tapi tak pernah berkurang itulah ILMU

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengajar dan Mendidik

26 Juni 2024   00:17 Diperbarui: 26 Juni 2024   00:19 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru merupakan faktor penting berhasil atau tidaknya tujuan yang diharapkan dalam proses pembelajaran. Keberhasilan pendidikan dalam mencapai tujuan tergantung peran aktif guru. Oleh karena itu, usaha yang dilakukan dalam meningkatkan mutu pendidikan hendaknya dimulai dari peningkatan kualitas guru. Guru yang berkualitas adalah yang mengetahui dan mengerti peran dan fungsinya dalam proses pembelajaran.

Hal tersebut sesuai dengan amanat pasal 1 ayat 1 UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Disebutkan bahwa guru adalah tenaga profesional yang memiliki tugas utama mengajar, mendidik, mengarahkan, membimbing, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

Guru adalah pengajar dimana menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Dalam posisi ini, guru aktif menempatkan dirinya dalam menuangkan materi ajar kepada siswa. Tetapi, terkadang kita sering lupa bahwa tugas guru tidak hanya mengajar tetapi juga mendidik. Kepribadian yang kuat harus dimiliki oleh seorang guru agar menjadi panutan bagi para siswanya. Mendidik adalah bagaimana guru memberikan makna nilai kehidupan pada setiap penyampaian materi. Penanaman nilai ini akan lebih efektif apabila bersamaan dengan teladan yang baik dari gurunya yang akan dijadikan contoh bagi siswa.  Dengan demikian diharapkan siswa dapat mngaktualisasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan mereka sehari-hari. Jadi peran dan tugas guru bukan hanya menjejali siswa dengan semua ilmu pengetahuan (transfer of knowledge) dan menjadikan siswa tahu segala hal. Akan tetapi guru juga harus dapat membagikan nilai-nilai akhlak sehingga akan lahir suatu sikap yang baik (transfer of values).


Sebagaimana peran guru dituangkan dalam Q.S. Al-Muddassir ayat 1-7 yang artinya 1. Wahai orang yang berkemul (berselimut)!, 2. bangunlah, lalu berilah peringatan!, 3. dan agungkanlah Tuhanmu, 4. dan bersihkanlah pakaianmu, 5. dan tinggalkanlah segala (perbuatan) yang keji, 6. dan janganlah engkau (Muhammad) memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak, 7. Dan karena Tuhanmu, bersabarlah.

Ayat di atas menujukkan bahwa di dalam Q.S. al-Muddair ayat 1-7 terdapat beberapa tugas guru, meliputi: 

  • Guru diperintahkan untuk menjadi pribadi yang menyenangkan saat mengajar,
  • Guru diperintahkan untuk mendidik siswa agar menjadi insan yang bermanfaat, 
  • Guru diperintahkan untuk selalu meningkatkan iman dan taqwa, 
  • Guru diperintahkan untuk bersih lahir maupun batin, 
  • Guru diperintahkan untuk meninggalkan perbuatan tercela, 
  • Guru diperintahkan untuk memiliki sifat ikhlas semata-mata mencari ke-ridha-an Allah, dan 
  • Guru diperintahkan untuk sabar menghadapi siswa.

Sungguh luar biasa peranan seorang guru, karena guru tidak hanya sekedar mengajar untuk berbagi ilmu tapi beliau juga mendidik untuk melahirkan adab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun