Mohon tunggu...
SURYANDI RMDHN
SURYANDI RMDHN Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hitam

12 Mei 2017   00:06 Diperbarui: 12 Mei 2017   00:08 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hitam aku menulis...dikertas tangan tiada tertulis...

Dalam hitam aku menangis...ditelan bumi begitu sadis...

.

Dalam hitam aku tertuju...digelap malam tak menentu...

Dalam hitam aku terpaku...ditanya apa tujuan hidupku...

.

Dalam hitam aku terlena...dibujuk rayu setan terhina...

Dalam hitam aku terlupa...dengan Allah Maha kuasa...

.

Ooh, sungguh hitam hidupku...begitu hitam oleh dosa penggelap kalbu...

.

Ya Rabbi...ampunilah dosaku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun