Mohon tunggu...
Suryan Nuloh Al Raniri
Suryan Nuloh Al Raniri Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, Penulis dan Pembicara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membuat senang orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kartini Menagih Janji Ibu Pertiwi

20 April 2024   12:25 Diperbarui: 20 April 2024   12:28 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari Kartini (sumber: diolah dari Canva) 

Kartini

Namamu harum hingga kini

Membuat semua wanita menjadi iri

Dari zaman kolonial hingga zaman AI

Saatnya tagih janji pada ibu Pertiwi

Kartini

Penamu setajam sembilu

Tak perlu lipstik dan gincu

Baca juga: Kembali ke Sekolah

Tuk gemparkan barisan serdadu

Meskipun dibawah desingan peluru

Kartini

Suaramu begitu lantang

Sampai lawanmu sangat meradang

Pekikan takbir bergema mengiang

Iringi perjuanganmu kian menantang

Kartini

Kilaumu tak akan pudar

Perjuanganmu belum terbayar

Selama human trafficking dan bullying belum bubar

Jangan sampai cita-cita luhurmu jadi ambyar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun