Mohon tunggu...
Suryan Nuloh Al Raniri
Suryan Nuloh Al Raniri Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, Penulis dan Pembicara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membuat senang orang lain

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jangan Ambil Mainanku

14 April 2024   21:01 Diperbarui: 14 April 2024   21:02 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiba-tiba adik kecil menangis, semua mata tertuju padanya. Kenapa kamu, dik? Tanya kakaknya. Itu, mainan aku jangan diambil, jawab adik kecil. Barengan aja mainnya, sama bibi, timpal kakaknya. 

Siang itu, semua anggota keluarga kumpul untuk berlebaran. Setiap keluarga membawa serta anak-anaknya. Tak ketinggalan bocah kecil yang senang bermain. Langsung saja adik kecil mengeluarkan mainannya yang disimpan dikardus. Jenis mainannya banyak sekali, ada mobil-mobilan, motor-motoran, robot-robotan, pistol-pistolan,gendang dan rumah-rumahan. 

Semua anak kecil memburu mainan tersebut, Masing-masing mengambil mainan yang disukainya. Adik kecil bermain pistol-pistolan, bibi kecil bermain rumah-rumahan dan yang lainnya bermain motor-motoran. Saat melihat temannya mengambil mainan, adik kecil langsung menangis. Katanya, jangan ambil mainan saya. Mainannya kan banyak, barengan aja. 

Setelah beberapa lama, tangis adik kecil mereda juga dan mau main barengan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun