Kok bisa ya, membuat keuangan keluarga menjadi sehat di saat bulan Ramadhan. Tentu bisa, bagaimana niat kita saja? Secara logika seharusnya kita bisa berhemat, karena porsi makan hanya dua kali. Yaitu saat buka puasa dan sahur saja. Yang membuat jebol pengeluaran biasanya menuruti keinginan, bukan kebutuhan. Sehingga apapun menu yang biasanya tidak ada dihari biasa, diada-adakan saat buka puasa. Misalnya, dihari biasa menu makan hanya dengan telur, tahu, atau goreng ayam. Sedangkan saat buka puasa jadi melimpah menunya, ada kolak, jus buah-buahan, sea food, gorengannya dan menu penutupnya seperti cemilan. Yaa, kalau begitu pengeluaran jadi tambah membengkak. Belum lagi, belanja pakaian baru menjelang lebaran.Â
Ada beberapa tips yang berdasarkan pengalaman penulis untuk mengelola keuangan keluarga saat bulan Ramadhan.Â
1. Buat perencanaan keuangan di awal bulan.Â
Merencanakan keuangan seperti untuk bayar tagihan bulanan listrik, air dan pulsa atau kuota perlu dilakukan awal bulan. Supaya bisa terlihat kondisi keuangan keluarga.Â
2. Buat daftar menu buka dan sahur
3. Jangan tergiur oleh godaan pay latter
4. Pisahkan antara keuangan Ramadhan dan lebaran
5. Komitmen untuk menjaga kesehatan flow finansial.Â
Yuuk, bisa yuuk. Supaya finansial keluarga tetap sehat dan puasa berjalan lancar.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H