Mohon tunggu...
Suryan Nuloh Al Raniri
Suryan Nuloh Al Raniri Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, Penulis dan Pembicara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membuat senang orang lain

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Bimbingan Teknis KPPS

28 Januari 2024   11:28 Diperbarui: 28 Januari 2024   11:34 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bimbingan Teknis KPPS Desa Naluk (foto: Suryan) 

Pemilihan Umum tahun 2024 sebentar lagi akan dilaksanakan, tepatnya 17 hari lagi. Pada hari rabu, 14 Februari 2024, akan menjadi pesta demokrasi seluruh warga Indonesia. 

Setiap warga yang memiliki hak pilih akan menentukan pilihannya untuk mencoblos Presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPD dan DPRD Kabupaten. 

Sebagai garda terdepan pada pemilu 2024, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara. 

Penulis yang menjadi anggota KPPS di TPS 8, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) di Aula Desa Naluk. Perlu diketahui, bahwa anggota KPPS pada pemilu 2024 didominasi oleh kalangan pemuda yang rata-rata usianya 25 tahun. 

Termasuk di TPS 8, penulis yang secara usia paling tua meskipun baru 39 tahun. Kenapa didominasi kawula muda? Pertanyaan ini memang jadi hot topik isu dikalangan PPS Desa. 

Berkaca pada pemilu 2019 yang menjadi KPPS nya didominasi kalangan usia 40 tahun keatas, ternyata banyak menimbulkan kelelahan bahkan sampai ada yang meninggal. 

Kembali pada bimtek KPPS yang dimulai pukul 08.00. Kami menyambut dengan riang gembira, hal ini dibuktikan dengan kehadiran yang 100%. Bahkan tepat waktu, mereka sudah hadir di Aula Desa Naluk. 

Bagi kawula muda yang baru pertama kali menjadi KPPS, ini adalah momen untuk membuktikan diri terhadap integritas berbangsa dan bernegara. Karena sesuai jargon pemilu 2024 sebagai sarana integritas bangsa. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh dirigen Rika Aryanti, kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan mars pemilu 2024 yang dinyanyikan oleh Grup Band Cokelat. 

Tidak lama setelah itu, sekarang bagian ketua KPPS Desa Naluk untuk memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Bimtek KPPS. Pada sambutannya, ketua PPS Desa memberikan arahan supaya setiap anggota KPPS menjaga kesehatan dan kekompakkan agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan lancar. 

Selain itu setiap anggota KPPS untuk menjaga kenetralan dalam kontestasi pemilu 2024 ini. Supaya kegiatan bimtek KPPS berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan, pembukaan bimtek ditutup dengan berdoa. Penulis didapuk untuk memimpin doa secara Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun