Mohon tunggu...
Suryan Nuloh Al Raniri
Suryan Nuloh Al Raniri Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, Penulis dan Pembicara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membuat senang orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pola Pembinaan OSN 2024

18 Januari 2024   21:41 Diperbarui: 18 Januari 2024   21:45 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembinaan OSN 2024 (foto: diolah dari canva) 

Sebentar lagi pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN)2024 akan berlangsung. Tidak terasa sudah satu tahun yang lalu, sekolah kami membuat publik tercengang dengan capaian hasil OSN tingkat kabupaten. Dimana tanpa terduga, peringkat 3 telah diraih. Meskipun notabene sekolahnya berada di pinggiran bendungan Sadawarna. Tidak menyurutkan semangat peserta OSN untuk terus berlatih dan berdoa, agar diberikan hasil yang memuaskan. Berkat capaian tersebut, pembina OSN mendapatkan berkah undangan untuk berbagi praktik baik di sekolah lain. 

Materi pembinaan OSN sebagai berikut:

drive.google.com

Dasar pemikiran diadakannya OSN adalah sebagai salah satu wadah bagi peserta didik untuk berpikir secara kreatif, logis, sistematis dan analitis ditengah kompetisi abad 21. Adapun pembinaan yang dilakukan mengikuti tahapan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi.

1. Persiapan

Hal yang perlu dilakukan pada tahap ini adalah melakukan skrining calon peserta OSN. Ada berbagai teknik untuk melakukannya diantaranya lewat nilai rapor, seleksi terbuka tingkat sekolah atau rekomendasi dari guru mata pelajaran bersangkutan. Setelah melakukan skrining peserta OSN, tentunya yang menjadi pembinanya adalah guru matapelajaran IPA, IPS dan matematika. Kemudian para pembina melakukan pengkajian terhadap silabus OSN yang diterbitkan oleh Puspresnas. 

Materi yang ada di silabus OSN tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Setelah mengkaji silabus, dilanjutkan dengan membuat matrikulasi program pertemuan. Supaya lebih efektif dan efisien, program pembinaan OSN masuk kedalam ekstrakurikuler prestasi. Setelah itu merencanakan untuk memotivasi peserta dan pembinanya agar tetap konsisten untuk berlatih sampai selesai pelaksanaan. Tahap akhir pada perencanaan, meng inventarisasi sarana OSN bisa berupa laptop atau smartphone dan referensi berupa buku dan kumpulan soal OSN. 

2. Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, peserta melakukan latihan soal sebanyak 3 kali setiap minggunya yang dilakukan setelah pulang sekolah hanya 1 jam saja. Sebelumnya dilakukan pretest untuk mengukur pemahaman awal, materi yang belum dikuasai dan sudah dipahami. Kemudian dilakukan treatmen dengan cara : materi yang belum dipahami akan diintensifkan untuk dilakukan pembinaan, sedangkan materi yang sudah dipahami akan tetap dikuatkan. Setiap akhir materi akan dilakukan posttes untuk mengukur peningkatan hasil pembinaan. 

3. Evaluasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun