Mohon tunggu...
Suryan Nuloh Al Raniri
Suryan Nuloh Al Raniri Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, Penulis dan Pembicara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membuat senang orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kolaborasi KPPD Subadra dalam Pengelolaan Kinerja di PMM

9 Januari 2024   20:32 Diperbarui: 9 Januari 2024   21:03 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolaborasi KPPD Subadra (foto: suryan) 

Tidak berhenti pada diri sendiri saja untuk memahami suatu hal yang penting. Dengan disebarkan dan dibagikan pada orang lain, maka pengetahuan akan semakin berkembang dan bertambah. Itulah konsep kolaborasi yang penulis pahami. Berawal dari tek tokan di whatsapp dengan Ibu Kepala Sekolah SDN Tonjong Buahdua, berlanjut pada kolaborasi kopi darat di ruang kelas. 

Fitur pengelolaan kinerja yang ada di platform merdeka mengajar, akhir-akhir ini begitu ramai diperbincangkan. Sejak dirilis tanggal 19 Desember 2023, baru sekarang akan disentuh oleh guru-guru. Karena bagi guru ASN (PNS dan PPPK) hal yang wajib membuat Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) setiap semesternya. 

Dengan membuat RHK di PMM, maka akan secara otomatis terintegrasi pada e-kinerja BKN. Untuk Provinsi Jawa Barat ditargetkan perencanaan SKP mencapai 100% pada tanggal 20 Januari 2024. Sehingga diperlukan kolaborasi pergerakan yang masif, menyasar guru ditiap satuan Pendidikan. Tak terkecuali bagi yang sudah diberikan tanggung jawab untuk menggerakkan guru, yaitu guru penggerak yang tergabung pada komunitas KPPD. 

Kolaborasi lintas kecamatan antara Surian dan Buahdua menamakan diri KPPD Subadra (Surian Buahdua Juara) memulai dengan membahas perencanaan kinerja di PMM, membongkar satu persatu poin yang ada di RHK. Sampai kepada pengajuan ke atasan. Setelah menyamakan pemahaman, maka setiap KPPD akan mengimbaskan lagi pada guru lain. Seperti piramida terbalik, akan berdampak yang lebih besar lagi manfaat kolaborasi ini. 

Nama Subadra sendiri merupakan tokoh pewayangan yang terkenal sebagai putri yang anggun, lembut, tenang dan patuh. Subadra merupakan istri Arjuna dari Pandawa Lima. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun