Mohon tunggu...
Suryan Nuloh Al Raniri
Suryan Nuloh Al Raniri Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, Penulis dan Pembicara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membuat senang orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sebuah Refleksi Hari Guru Nasional 2023

25 November 2023   13:36 Diperbarui: 25 November 2023   13:45 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bangga menjadi guru, setiap hari selalu dirindukan kabar kehadirannya oleh siswa. Ketika masuk kelas tepat waktu, siswanya menelat-nelatkan masuk kelas. Ketika gurunya tidak tepat waktu masuk kelas, siswanya enggan masuk kelas. Ketika gurunya tidak hadir di kelas, siswanya bertepuk riang gembira. Asyiik jam kosong niiih. Saat masuk kelas, tanpa membawa rencana untuk membelajarkan siswa. Setiap tugas siswa jarang diberikan umpan balik. Dan kalau telat saja hak nya dibayarkan, maka galaknya minta ampun. Dan semua siswa disama ratakan kemampuannya, gaya belajarnya, minatnya dan kebutuhan belajarnya. 

Cerita di atas adalah kisah di negara lain. Tidak ada di Indonesia. Guru Indonesia sangat berintegritas menjunjung tinggi ke profesionalannya sebagai guru. Sebuah refleksi di hari guru Indonesia 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun