Hakikat sains dapat berupa sikap, proses dan produk. Setelah mempelajari sains, setiap siswa diharapkan dapat menunjukkan sikap ilmiahnya dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya memiliki sikap rasa ingin tahu yang tinggi. Sekolah sebagai suatu ekosistem pendidikan dapat menjadi sarana mewujudkan sikap ilmiah. Ada beragam kegiatan yang dilaksanakan, baik pada intrakurikuler, kokurikuler maupun ekstrakurikuler.Â
Naaahh, Eksis yang keberadaannya sejak 2009 sudah menghasilkan berbagai torehan prestasi. Eksis itu sendiri akronim dari ekstrakurikuler komputer dan sains siswa surian. Lewat aktivitas eksis, sikap ilmiah siswa dapat berkembang. Aktivitas yang menambah rasa ingin tahu sekaligus menantang. Mulai dari belajar ilmu teknologi dan informasi ( TIK), sampai kepada beragam praktik khas sains. TIK sebagai alat bantunya untuk menyebarkan ilmu sains.Â
Salah satu kegiatan pada eksis yaitu memanfaatkan limbah minyak jelantah untuk dijadikan sabun padat. Anak-anak melakukan pencarian bahan dan alat yang akan digunakannya dan langkah pengerjaannya. Kemudian diketik pada google dokumen, supaya terarsip di google Drive.Â
Bahan yang diperlukan yaitu :
1. 85 gram Air mineral,Â
2. 41 gram NaOH,Â
3. 250 gram minyak jelantah,Â
4. 10 tetes pewangi,
5. 5 tetes pewarna makanan.Â
Sedangkan alat yang diperlukan yaitu :
1. Timbangan/neraca
2. Gelas kimia 250 ml
3. Pengaduk
4. Cetakan agar-agar
5. WadahÂ
6. Sarung tangan keresek
Langkah pengerjaannya yaitu :
1. Persiapkan semua alat dan bahan
2. Timbang air mineral, NaOH dan minyak jelantah agar sesuai takarannya
3. Campurkan NaOH pada air mineral, lalu aduk ( Hati-hati campuran ini menyebabkan panas)Â
4. Tuangkan campuran sir dan NaOH kedalam minyak jelantah
5. Aduk sampai kalis
6. Tambahkan pewangi dan pewarna, lalu aduk lagi
7. Tuangkan kedalam cetakan
8. Tunggu 1 hari, untuk membuat sabun jadi padat dan bisa dikeluarkan dari cetakan
9. Angin-anginkan sabun padat sampai 2 minggu
10. Sabun siap digunakan untuk mandi atau cuci tangan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H