Mohon tunggu...
Suryan Nuloh Al Raniri
Suryan Nuloh Al Raniri Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, Penulis dan Pembicara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membuat senang orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lokakarya 6: Ego Vs Superego

25 Juni 2023   18:44 Diperbarui: 25 Juni 2023   19:01 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada lokakarya 6, para CGP kembali me recharge kompetensi dirinya. Pertama kali diawali penyampaian motivasi dari Kepala Dinas Pendidikan. Bahwa seorang guru harus menjadi pendidik, hal ini berkaca pada komentar pada kegiatan ikatan alumni UPI.

Salah seorang narasumber mengatakan, bahwa kualitas guru Indonesia jelek. Tentunya pernyataan tersebut membuat gaduh para guru. Jangan sampai para guru tersesat kolektif, sehingga kompetensinya menjadi menurun. Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas menyampaikan 3 fondasi dasar dalam mendidik murid, menurut Sigmund Freud seorang pakar psikologis. Pertama id, kedua ego dan ketiga superego. Id dapat diartikan sebagai kerangka naluriah atau keinginan atau dorongan. Sedangkan ego berarti keadaan berpikir untuk dirinya sendiri. Adapun superego yaitu suatu filter untuk menyaring ego. 

Kalau dicontohkan seperti berikut : kalau murid haus berarti ada suatu dorongan (id) untuk mengambil air mineral, kemudian air mineral tersebut diambil dan diminum sendiri (ego), akan tetapi karena air mineral pada galonnya sedikit lagi. Kalau murid yang memiliki superego, maka akan menyisakan air mineral dalam galon tersebut. Akan tetapi kalau tidak memiliki superego, maka air tersebut akan dihabiskan sendiri. Naah, tugas guru adalah menanamkan superego pada murid. Caranya adalah melalui pendidikan, bukan pengajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun