Mohon tunggu...
Suryan Nuloh Al Raniri
Suryan Nuloh Al Raniri Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, Penulis dan Pembicara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membuat senang orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Marketplace Guru: Pola Rekrutmen Kebutuhan Guru

28 Mei 2023   18:28 Diperbarui: 28 Mei 2023   18:38 1114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marketplace Guru (foto: suryan) 

Mas Menteri Nadiem Makarim menjelaskan pola rekrutmen guru tahun 2023 dalam Rapat dengar pendapat bersama DPR RI, belum lama ini. Terobosan yang diusulkan Mas Menteri untuk pola rekrutmen guru yaitu marketplace guru. 

Nadiem menuturkan marketplace guru akan dibuat konsep seluruh guru yang boleh mengajar berada dalam satu database yang boleh diakses oleh seluruh sekolah di Indonesia. Sehingga dengan pola marketplace guru, perekrutan guru diserahkan pada sekolah sesuai dengan kebutuhannya. 

Sekolah tinggal mengajukan pada marketplace guru. Tentunya ada beberapa syarat, supaya guru dapat masuk pada marketplace ini. Yang pertama, diperuntukkan guru honorer yang telah lulus Passing Grade PPPK. Sehingga implikasinya perekrutan nya tidak hanya berlangsung satu tahun sekali, akan tetapi sesuai kebutuhan sekolah. Yang kedua diperuntukkan bagi guru yang telah lulus PPG Prajabatan, mereka tinggal menunggu pinangan dari sekolah yang membutuhkan. 

Akankah marketplace guru menjadi solusi pengadaan kebutuhan formasi guru yang masih jomplang di tiap daerah. Menurut pandangan penulis, ide marketplace guru ini jangan sampai merendahkan marwah seorang guru yang seolah-olah jadi barang dagangan. Selanjutnya, apa yang mendasari kualitas bagus tidaknya (profesionalisme) guru yang direkrut dari marketplace guru tersebut (baca :bintang 5), kemudian bagaimana pola penggajiannya? 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun