Mohon tunggu...
Suryan Nuloh Al Raniri
Suryan Nuloh Al Raniri Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, Penulis dan Pembicara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membuat senang orang lain

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Tabur Bunga dan Tawur Duit

23 April 2023   10:18 Diperbarui: 23 April 2023   10:31 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Momen lebaran jadi magnet tersendiri bagi tempat pemakaman umum (TPU). Banyak yang berziarah pada makam leluhurnya yang sudah meninggal. Kalau dibandingkan keramaian di kampung dengan di TPU, saat lebaran tentunya lebih ramai di TPU. 

Selain penziarah, TPU juga dipadeti oleh warga sekitar dan tukang dagang. Mulai dari pedagang baso, mie ayam, es kelapa muda sampai pedagang mainan anak-anak. 

Setelah baca yasin, berdoa dan tabur bunga, para peziarah selalu berbagi rezeki pada warga sekitar dengan cara menaburkan uang recehan. Hal ini membuat suasana TPU  jadi ramai dan meriah. Banyak yang dijadikan ajang penggalangan dana bagi pemelihara TPU. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun