Mohon tunggu...
Anton Surya
Anton Surya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengelana

Pengelana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Selamat Jalan Tante Lien, Budayawan Belanda Asli yang Cinta Indonesia

18 Juli 2024   12:07 Diperbarui: 18 Juli 2024   12:43 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Nationaal Archief

Di Den Haag, dia meninggalkan sekolah menengah tanpa ijazah. Karena dia masih terlalu muda untuk masuk akademi seni drama, dia pertama kali menjalani pelatihan untuk menjadi guru taman kanak-kanak. Tetap saja, dia menyelesaikan tiga tahun HBS. Pada tahun 1962 dan 1963, dia bersekolah di Toneelgroep Rederijkers (akademi seni drama). 

Saat berada di akademi, dia berperan sebagai Laura Wingfield dalam penampilan The Glass Menagerie. Pada tahun 1964, dia keluar dari akademi dan menandatangani kontrak dengan Nieuwe Komedie. Pada tahun 1968, dia mulai bekerja dengan Wim Kan dan Corry Vonk sebagai komedian.

Pada tahun 1979, dia memulai program televisi  "The Late Late Lien Show" yang melambungkan namanya sebai Tante Lien, yang membawakan tema "indo" di negeri Belanda, Dia menggunakan bahasa Belanda dengan logat yang kental dengan gaya komedi serta menyajikan cemilan khas Indonesia kepada para penonton yang live di studio. Acara ini bertahan cukup lama sebagai taynagan populer hingga 3 musim dan berakhir pada tahun 1988. 

Pada tanggal 29 Juni 2007, pada hari resmi Hari Veteran Belanda di Den Haag, Wieteke van Dort menerima Medali Perak dari Menteri Pertahanan atas perannya sebagai Tante Lien

Pada tanggal 29 April 1999, Ratu Beatrix mengangkatnya sebagai Ksatria Orde Oranye-Nassau. Dia tetap aktif sebagai seniman dan membintangi bebrapa film serta sering tampil dalam acara niralaba. Pada tanggal 29 Juni 2007, pada hari resmi Hari Veteran Belanda di Den Haag, Wieteke van Dort menerima Medali Perak dari Menteri Pertahanan atas perannya sebagai Tante Lien yang mampu mendekatkan hubungan Indonesia-Belanda. 

Sumber : Voi.id 
Sumber : Voi.id 

Duka mendalam atas kepergian Tante Lien. Wieteke van Dort wafat di usia 81 tahun, 15 Juli kemarin di Belanda, seminggu setelah sang suami, Theo Moody, meninggal dunia. Diketahui setahun terakhir Tante Lien berjuang melawan kanker hati yg dideritanya. Sangat besar kiprah beliau dalam berkontribusi bagi budaya indies.

Sumber : Tribunnews.com dengan judul Lirik dan Terjemahan Lagu Geef Mij Maar Nasi Goreng, Lagu Belanda tentang Kuliner Indonesia, https://www.tribunnews.com/seleb/2023/02/27/lirik-dan-terjemahan-lagu-geef-mij-maar-nasi-goreng-lagu-belanda-tentang-kuliner-indonesia.

https://id.wikipedia.org/wiki/Wieteke_van_Dort 

https://voi.id/amp/399459/wieteke-van-dort-penyanyi-belanda-kelahiran-surabaya-meninggal-di-usia-81-tahun

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun