Suatu Amon ketika bebicara kepada Amos "Mengapa sih kamu jadi orang baik betul ?"Â
Jawab Amos singkat "Kebaikan is my destiny."Â
"Meskipun orang yang kamu baikin tetap berbuat jahat?" Tanya Amon
"Karena kebaikan adalah investasi takdir"
Percakapan seperti Amon dan Amos pernah saya dengar, tetapi jika direnungkan memang benarnya adanya. Jika kebaikan harus dibalas dengan kebaikan maka kita mempersempit arti kebaikan menjadi jual beli secara jangka pendek. Maka kebaikan akan selalu menjadi beban. Tetapi jika merenungkan bahwa keabiak adalah investasi hidup maka kita akan merdeka dalam menjalani hidup.Â
Hakikat kehidupan adalah menjadi teduh. Ajahn Brahm
Saya melihat kehidupan bapak saya yang selalu baik kepada banyak orang, tetapi seringkali orang memanfaatkan kebaikanya untuk menipunya. kami sebagai anak sering kali jengkel "Mengapa baik seringkali baik pada orang lain padahal seringkali ditipu?" Jawab bapak "Bapak berbuat baik karena kebaikan pasti akan kembali meski bukan kepada bapak tetapi kepada kalian, anak-anak bapak." Pada awalnya kata-kata itu tidak masuk akal bagi saya, tetapi akhirnya kami bisa memetik buahnya kelak kemudian hari.
Saat saya kuliah, saat itu bapak sedang bangkrut. Selalu ada yang memberi kemudahan kepada saya. Mulai dari anak yang dulu disekolahkan bapak, teman yang dibantu biaya pengobatan, bahkan orang yang tidak dikenal berusaha mencari bapak karena dulu dia pernah ditolong dengan diberi radio rusak yang kemudian dia perbaiki dan dijual kembali sehingga hasilnya dibuat modal usaha. Mereka semua secara tidak terduga membantu biaya kuliah saya. Bahkan ada seorang bupati (kini Mantan) yang membantu saya dengan jumlah yang cukup besar karena dulu bapak banyak bantu beliau.
Investasi adalah hal yang kita tanam yang sekarang yang diharapkan akan berkembang menjadi lebih besar pada masa depan. Mungkin banyak hal yang kebetulan tetapi bukan kebetulan juga, tetapi takdir ilahi membuat terjadi seperti itu bahwa kebaikan itu akan berbuah secara jangka panjang. Menurut saya kebaikan bukan sekedar investasi tetapi takdir yang harus kita lakukan baik atau tidak baik waktunya.Â
Investasi kebaikan akan selalu berbuah baik pada kelak kemudian hari. Jadikan kebaikan itu sebagai takdir (destiny) kita. Jika kita menghargai kebaikan sebagai takdir akan itu kan menjadi investasi selamanya. Jadikan kebaikan sebagai gaya yang akan menyehatkan jiwa kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H