Setelah mengujungi kota Sanggau kita menuju Tayan yang berjarak sekitar 150 kilometer yang ditempuh dengan waktu 2 jam 15 menit karena jalan yang baik dan mulus.Â
Tayan adalah Sebuah kota kecamatan yang kini menjadi daerah tujuan wisata dengan adanya jembatan terpanjang kedua setelah Suramadu.Â
Jembatan itu sendiri digunakan sebagai Jalan lintas Kalimantan menuju Kabupaten Ketapang hingga Kalimantan Tengah. Sehingga kini semua kendaraan bisa bebas meliintas tanpa perlu kapal Feri penyebrangan seperti beberapa tahun lalu.
Tayan sendiri mempunyai sejarah panjang sebagai kerajaan Islam di masa lalu, sehingga tempat bersejarah berupa berupa keraton dan masjid masih bisa disaksikan hingga kini.
Jembatan yang memanjang kira-kira 2 kilometer dengan melintasi pulau, yang disebut pulau Tayan. Pulau Tayan adalah sebuah delta dimuara Sungai Tayan menuju Kapuas.
Setelah diresmikan jembatan Tayan berbagai fasilitas penunjang wisata banyak berdiri seperti hotel, restoran, minimarket dan juga ATM (Anjungan Tunai Mandiri) beberapa bank sudah bisa diakses.
Jembatan itu sendiri menjadi spot foto yang menarik baik untuk sunset, sunrise serta landscape. Selain itu, kini sedang dibangun stadium dan arena permainan untuk menunjang wisatawan.
Saya sengaja menginap di hotel Trans Way yang bertarip 165 ribu semalam dengan fasilitas bagus seperti layaknya hotel di kota besar kelas bintang satu atau dua.Â
Sengaja saya menginap untuk bisa mengambil semua obyek foto menarik. Beragam makanan bisa kita temukan di Tayan baik masakan Tionghoa mamupun Indonesia, sehingga bisa memuaskan selera kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H