Berhenti dari kebiasaan PMO (Pornography, Masturbation dan Obsesi Seksual) bukan lah yang muda bagi para pelaku yang sudah terbiasa melakukan PMO.
PMO banyak menyasar ke kaum muda, mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa tidak lepas dari bahaya PMO.
Era globalisasi, internet tanpa batas, konsumsi digital yang tinggi dan pergaulan bebas menjadi penyebab seseorang mudah terbawa arus ke arah dunia negatif. Minimnya pengawasan orang tua maupun pemerintah menjadi gerbang utama dan penyebab utama anak-anak terbawa ke arus dunia gelap.
Penyalahgunaan teknologi menjadi faktor utama meningkatnya generasi milenial dan gen Z yang terjebak di dalam dunia PMO, rasa ingin tahu yang tinggi di usia muda menyebakan banyak remaja bahkan anak yang mengksporasi konten-konten yang bersifat negatif untuk sebuah rasa penasaran sesaat dan kenikmataan sesaat.
Keluar dari dunia gelap PMO memerlukan kesabaran dan strategi yang baik, diperlukan disiplin yang ketat, kesadaran diri yang kuat dan dukungan dari pihak luar maupun dari internal.
Berikut beberapa strategi yang dapat dilakukan agar terbebas dari PMO:
1. Persiapan dan motivasi awal
1) Kenali diri sendiri dan kenali motivasi anda ingin berhenti PMO:
Tuliskan kelebihan dan kekurangan diri anda, tuliskan alasan awal anda mengenal dunia PMO dan menjadi kecanduan, tuliskan pintu utama anda melakukan PMO baik melalui sosial media, browser, teman maupun pintu lainnya dan tuliskan motivasi kenapa anda harus berhenti PMO.
2) Evaluasi dampak PMO yang sudah terjadi pada diri anda
Tuliskan dan renungkan dampak PMO terhadap diri anda. Bagaimana diri anda sebelum mengenal dunia PMO dan bagaimana diri anda sesudah mengenal dunia PMO. Apa saja perubahan dan dampak negatif yang sudah terjadi pada diri anda baik itu perubahan fisik maupun mental terhadap diri anda, lingkungan dan kehidupan anda sehari-hari.
3) Tentukan Tujuan anda berhenti PMO
Tentukan tujuan utama anda berhenti PMO. Apakah anda ingin berhenti secara total atau anda ingin mengurangi intensitas PMO anda. Berikan alasan jelas mengapa anda memilih tujuan itu, anda bisa merenungkannya secara mendalam dan menuliskannya di diary maupun catatan pribadi anda agar anda selalu mengingat tujuan anda berhenti PMO.
2. Strategi berhenti dari dunia PMO
A. Identifikasi pemicu: Kenali situasi, perasaan, kebiasaan dan perilaku-perilaku  yang dapat memicu dan mengundang keinginan untuk berbuat  PMO.
B. Hindari pemicu:Â Kurangi penggunaan media sosial dan internet yang mengarah ke konten pornografi dan cobalah untuk menutup akses ke arah sana.
C. Ganti kebiasaan: Mulailah lakukan aktivitas dan kebiasan positif, seperti membaca, menulis artikel, olahraga, meditasi dan rajin ibadah.
D. Kelola stres: Lakukan meditasi dan relaksasi secara bertahap dan perlahan ketika pikiran sudah mulai stres, kelolah pikiran ke arah positif ketika pikiran menginginkan kenikmatan sesaat.
E. Tidur yang cukup: Pastikan tidur yang nyenyak untuk mengurangi keinginan PMO dan menghindari rasa malas.
F. Dukungan sosial: Aktif bersosialisasi dan upayahkan tidak menyendiri yang dapat memicu keinginan PMO.
3. Pahami cara mengelolah dan mengendalikan pikiran
- Teknik "3S": Stop, Stay, dan Shift (hentikan, tunggu, dan alihkan perhatian).
- Teknik "5 menit": Tunda keinginan selama 5 menit jika ada rasa ingin PMO sebelum bertindak ke arah PMO dan lakukan pengalihan pikiran.
- Pengalihan perhatian: Lakukan aktivitas lain untuk mengalihkan perhatian atau keinginan untuk PMO.
4. Dukungan Eksternal dan Internal
- Komunitas: Bergabung dengan komunitas yang mendukung kegiatan positif, kesehatan dan olahraga.
- Buku dan artikel: Baca materi tentang penghentian PMO dan dampak negatif PMO.
- Konseling: Cari bantuan profesional dari psikolog atau terapis untuk membimbing ke arah lebih baik.
- Doa dan Ibadah: Meningkatkan kesadaran spiritual dan mental.
Ingat, proses berhenti PMO membutuhkan waktu dan kesabaran. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika perlu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H