Penghargaan Siddhakarya Provinsi Kepulauan Riau tahun 2024

BATAM -- Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau lakukan Penganugerahan Siddha Karya, sekaligus Penyerahan Akreditasi LPK Dan Penutupan Program Pemagangan Tahun 2024 Provinsi Kepulauan Riau  di Harmoni One Hotel, Senin (25/11/2024).

Penerima Penghargaan Siddhakarya Provinsi Kepulauan Riau tahun 2024 (sumber seksi lattas disnaker Kepri)

Penganugerahan Siddha Karya dibuka oleh Drs. Adi Prihantara, M.M.selaku Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, di antaranya Direktur Politeknik Negeri Batam, Ir. Bambang Hendrawan, ST., MSM, Direktorat Bina Kelembagaan Vokasi sekaligus anggota Lembaga Akreditasi Lembaga pelatihan Vokasi, Bapak Budi Harta Mulyana, Direktorat Bina peningkatan produktivitas, Bapak Raga Erian Citra dan Ketua Komite Akreditasi ( KA) LPK Provinsi Kepulauan Riau, Ronny Andalas, ST, M.Eng, IPM.

Tamu undangan dari unsur OPD ( sumber seksi lattas Disnaker Kepri)

Tampak hadir Kepala Dinas Tenaga Kerja Tanjungpinang, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan, Kepala Sekolah se SMK Kota batam, Kadin Provinsi kepulauan Riau, Apindo Provinsi Kepulauan Riau, Unsur OPD di Provinsi Kepulauan Riau, Perusahaan Penyelenggara Pemagangan se Provinsi Kepulauan Riau, Asosiasi, Forum Komunikasi dan Himpunan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Provinsi Kepri.

"Terimakasih kepada Perusahaan penerima Siddhakarya, juga kepada perusahaan yang telah membantu pemerintah mengurangi tingkat pengangguran, melakukan pemagangan tenaga kerja, dan mengikuti akreditasi LPK ", kata Adi Prihantara dalam sambutannya.

Beliau menyampaikan bahwa Penghargaan Siddhakarya, penutupan program pemagangan, dan penyerahan sertifikat akreditasi lembaga pelatihan kerja merupakan wujud apresiasi dan komitmen bersama dalam meningkatkan produktivitas, kompetensi, dan daya saing tenaga kerja.

Langkah-langkah ini mencerminkan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pelatihan dalam menjawab tantangan dunia kerja yang dinamis sekaligus mencetak sumber daya manusia yang berkualitas. Semoga upaya ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penghargaan Siddhakarya kepada 6 Perusahaan dari kecil dan menengah kategori Unggul di Provinsi Kepulauan Riau, memberikan Piagam Penghargaan kepada 12 Perusahaan yang telah menyelenggarakan pemagangan dan memberikan sertifikat Akreditasi kepada 14 LPK yang terakreditasi tahun 2024," jelas Mangara M. Simarmata, selaku Kepala Disnakertrans Provinsi Kepri.

Dalam laporannya, Mangara menyebutkan 6 Perusahaan yang kategori  unggul yaitu PT. Artomoro Jayafindo Food, De' Chruse Pet Center Batam, Tiara Cakery, SLB PutraKami, Grand Lagoi Hotel, dan Yonanda Brownies.

Peserta Pemagangan tenaga kerja tahun 2024 ( sumber seksi lattas Disnaker Kepri)

Sedang untuk  program pemagangan industri, sebanyak 90,29% lulusan berhasil direkrut oleh perusahaan, dengan rincian penerimaan sebagai berikut: PT BIIE Lobam Bintan (11 peserta), Grand Lagoi Hotel Bintan (9 peserta), PT CCI Bintan (3 peserta), The Sanchaya Lagoi Bintan (29 peserta), Doulos Phos the Ship Hotel Bintan (5 peserta), PT BRC Lagoi Bintan (5 peserta), Aston Inn Batam (9 peserta), Santika Batam (10 peserta), PT Citra Tubindo Batam (70 peserta), PT Louis Alain Batam (25 peserta), PT DSAW Batam (20 peserta), PT Ramayana Batam (10 peserta), dan PT Bintan Alumina Indonesia (30 peserta).Sisanya masih menunggu kesempatan lowongan jabatan di perusahaan.

LPK terakreditasi tahun 2024 di Provinsi Kepulauan Riau ( sumber seksi lattas Disnaker Kepri)

Adapun LPK yang mendapatkan akreditasi adalah EQUALITA Learning Centre, LPK Datona Karya Sukses, Rama Terampil Mandiri, CV Sertifikasi Konstruksi Nasional, LPK Batam Professional, LPK Sitoho Duta Karya, Yayasan Pendidikan Ikbal-M-Yos Batam, LPK PT Marodex Energi Persada, LPK Yaya Welding Mandiri, LPK Catur Training Center, Wikabi Harapan Jaya, LPK Lentera Cendekia Cemerlang, LPK Global Excellence, dan Seiva Tekindo Persada.

"Keberhasilan ini mencerminkan efektivitas kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan lembaga pelatihan kerja dalam mengurangi pengangguran dan menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing" , tambah Mangara.

Acara ini diharapkan menjadi pendorong semangat bagi perusahaan dan lembaga pelatihan lainnya untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi terbaik dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif dan produktif.