Mohon tunggu...
Suryadi Kusuma
Suryadi Kusuma Mohon Tunggu... Buruh - Konstruksi sipil

Saya suryadinata Wijaya Kusuma saya memiliki hobi menulis mendengar musik dan mendengarkan kata motivasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Malu Bertanya Celaka di Jalan

25 Desember 2022   21:51 Diperbarui: 25 Desember 2022   21:53 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ada Seorang nenek sedang berdiri di bawah lampu lalulintas, dan dia selalu memperhatikan kendaraan yang sedang melaju..

Di saat bersamaan ada seorang pemuda yang berdiri di dekatnya, tanpa bertanya kepada sang nenek, pemuda itu berpikir (mungkin nenek itu sedang menunggu lampu merah agar bisa menyeberang)

Setelah lampu mulai kembali ke warna merah sang pemuda tadi langsung memegang tangan sang nenek Dan menggandengnya untuk menyebrangi jalan bersama nya..

Di pertengahan jalan sang nenek berteriak ( mau kau bawa kemana aku? )

Sang pemuda menjawab ( bukankan nenek akan menyebrang jalan)

Nenek itupun menjawab dengan kesal( bodoh! Aku sedang menunggu anakku yang akan menjemput ku)

Di tengah pembicaraan, lampu lalulintas mulai berpindah ke warna kuning seketika itu anak muda itu panik dan bingung..

Tanpa berpikir panjang anak muda itu mendorong sang nenek ke pinggir jalan dan sang pemuda tadi berlari ke arah berlawanan..

Dan akhirnya nenek tadi terpental hingga jatuh lalu kemudian pemuda tadi pergi melarikan diri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun