Wawancara Pengalaman Belajar Tingkat Internasional

Belajar ke luar negeri adalah impianku mulai sejak kecik. Ketika itu motivasi terbesar adalah sekedar melihat dan mengingan teman podokku yang lulus keluar negeri, kadang kita harus punya rasa iri pada mereka. 

Dan karena kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan untuk belajar keluar negeri dengan biaya sendiri maka cara yang terbaik mencari jalur yang terjangkau dan terpercaya. Seandainya saya tidak lulus beasiswa saya tetap mau kuliah di luar negeri. 

Dengan rasa percaya diri maka sejak kelas 1 MA saya mulai merencanakan untuk bisa kuliyah di luar negeri dengan mempelajari apa yang harus dipersiapkan untuk tembus seleksi. Dengan semangat dan dukungan orang tua akhirnya cita-cita melanjutkan pendidikan ke Luar Negeri tercapai dengan idzin Allah SWT.

Motivasi apa yang ingin anda sampaikan kepada junior anda?

Saya selalu mengatakan kepada teman saya: "Lakukan yang terbaik sesuai dengan kemampuan kita sendiri" jadi tidak perlu menjadi yang terbaik. Lakukanlah peran sebagai mahasiswa dengan sebaik-baiknya. 

Belajar dengan sungguh-sunggu, bekali diri dengan kemampuan akademik maupun non-akademik. Terakhir, jangan pernah merasa rendah diri. Jangan pernah merasa minder ataupun malu karena kondisi kita, karena kampus kita, atau karena berasal dari madura, atau karena latar belakang keluarga kita yang kurang mampu. 

Ingat, jangan pandang diri kita yang sekarang, tapi pandang perjalanan perkembangan kita saat ini. Jangan takut gagal, jalani apa yang kita yakini. Fokus pada tujuan kita saat ini.

Biodata:

Ach Fauzi adalah seorang mahasiswa yang saat ini penempuh pendidikan S1 di Brunei Darussalam jurusan Islamic Finance. Dia lahir di Tamberu daya sokobanah sampang madura tanggal 22 04 1998.