"Trans Jogja.. oh Trans Jogja, Aku malu..."
Cerita ini berawal dari sebuah kegiatan Bimtes, Bimbingan Tes sebelum masuk UIN tahun 2009. Aku berangkat dari rumah pamanku di Jl. Nitikan Sorogenen berboncengan dengan Pamanku mengendarai sepeda motor. Di perjalanan aku melihat bis bertuliskan Trans Jogja. Aku biasa saja melihatnya, bagi ku hal biasa melihat bis di tempat asal ku, Pontianak.
Setelah lima belas menit mengendarai sepeda motor, aku pun sampai di tempat yang waktu itu masih status "Calon Kampus ku", UIN Sunan Kalijaga. Aku pun segera turun dari sepeda motor, lalu pamitan dengan wajah culun ku.
Paman ku berkata: " Bang (demikian beliau memanggilku), nanti paman pulang malem, abang pulang duluan aja ya...
"Pakai apa Om??" Sahutku.
"Pakai Trans Jogja aja murah... Cuma 3000,- aja... ni paman kasi uang."
Tanpa bertanya lebih lanjut pun aku langsung mengambil uang itu, lalu membiarkan paman ku berangkat bekerja. Dalam pikiranku tidak ada soal Trans Jogja, yang ada hanyalah "harus ikut BIMTES.
Singkat cerita, jam telah menunjukan kurang lebih pukul 16.30 WIB. Saat nya aku pulang. Oia, untuk kali ini aku pulang sendirian tanpa ada jemputan dari pamanku. Aku pun langsung bejalan cepat menunggu Bis Trans Jogja. Aku berdiri di Jl. Marsada Adi Sucipto, tepatnya pas di simpang tiga jalan masuk arah Sapen. Sudah terasa lama, kurang lebih 30 menit-an aku menunggu lewatnya trans jogja. Satupun tidak ada bis Trans Jogja yang melintas di jalan tempat aku berdiri. (Saat itu memang Jl. Marsada Adi Sucipto belum menjadi rute Trans jogja. Berbeda dengan sekarang). Lewatlah seorang Bapak yang usianya sudah terbilang senja. Aku pun langsung bertanya dengan wajah culunku (maklum...orang baru di jogja..) " maaf Pak, mau tanya, kox bis Trans Jogjanya gax ada yang lewat sini ya Pak?". "Ya ampun mas... mana ada Trans Jogja lewat sini... lagian ngapain nungguin Trans Jogja di pinggir jalan? Kan ada Shelter nya... tu disana di Jl. Solo, dari sini lurus... trus, belok kiri ada shelter trans Jogja". "Ow... gitu ya Pak, Ya udah terima kasih Pak....?" jawabku penuh rasa malu.
Aku langsung bergegas menuju shelter Trans Jogja sesuai arah yang di tunjukan Bapak tua tadi, karna jam sudah menunjukan Pukul 17.00 lewat. Sesampai di shelter, aku pun langsung masuk ke shelter.
Penjaga : tiga ribu mas. sahut penjaga shelter.
Aku : ini mba'... sambil aku memberikan uangnya.