Mohon tunggu...
Suryadi Abdullah
Suryadi Abdullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Islam Malang Fakultas Ilmu Administrasi Prodi Administrasi Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekonomi Bisnis

8 Januari 2024   19:48 Diperbarui: 8 Januari 2024   19:52 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ekonomi bisnis adalah bidang ekonomi yang mempelajari berbagai macam masalah yang berkaitan dengan pasar, organisasi atau keuangan hingga sampai pada lingkungan yang wajib dihadapi bagi perusahaan. Ekonomi bisnis juga merupakan program yang dapat dicirikan dengan satu kataholistik yang menggabungkan teori dan praktis bersama untuk menciptakan ekonomi serbaguna yang mahir dalam bisnis dan perdagangan. Penerapan ilmu ekonomi dalam sebuah bisnis dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional, sehinga pengusaha dapat menerapkan konsep-konsep seperti skala ekonomi, produktivitas dan analisis rantai nilai untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya mereka.


Secara umum ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia, karena ekonomi merupakan ilmu tentang prilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi atau distribusi. Manusia pada dasarnya membutuhkan konsumsi untuk bertahan hidup dimana semakin tinggi kebutuhan, konsumsi juga akan bertambah. Dan konsumsi setiap orang dapat berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan tingkat pendapatan karena sebagian besar setiap orang memiliki pendapatan yang berbeda-beda sehingga memiliki penentu utama konsumsi yang juga berbeda-beda, bahkan ada juga beberapa orang yang memiliki pendapatan sama namun konsumsinya dapat berbeda. Salah satu contoh pokok persoalan ekonomi adalah dapat hidup layak ketika kita membutuhkan serta menginginkan bermacam-macamhal misalnya : makanan, minuman, pakaian, rumah, obat, pendidikan, dan lain-lain yang merupakan kebutuhan manusia yang banyak dan beraneka ragam sifatnya apalagi keinginan yang tidak ada batasnya, dan pokok persoalan tersebut dihadapi oleh perorangan, keluarga, perusahaan bahkan Bangsa dan Negara. Sehingga dari persoalan itu timbulnya kegiatan ekonomi seperti produksi, distribusi dan konsumsi yang diatur oleh suatu cara berfikir dan cara bertindak yang disebut ekonomis.

Bisnis adalah perusahaan yang menyediakan produk atau layanan yang diinginkan oleh pelanggan. Definisi bisnis adalah suatu bentuk aktivitas yang utamanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan bagi yang mengusahakan atau yang berkepentingan dengan terjadinya aktivitas tersebut dan tujuan dari ekonomi bisnis juga adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan sebuah produk dan jasa dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang menjadi tujuan dari perusahaan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat secara umum. Sehingga berbisnis juga tidak selalu tentang perusahaan yang besar melainkan usaha yang bisa dilakukan secara individu atau kelompok dengan menawarkan barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan, dengan cara seorang produsen menyediakan barang atau produk untuk di jual belikan kepada pembeli untuk kelancaran sistem perekonomian.

Sistem ekonomi di Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila dengan arah kebijakan ekonomi yang mengutamakan kemakmuran masyarakat daripada kemakmuran individu. Sehingga hal ini menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi bukan hanya tertuju pada individu atau golongan tertentu, tetap secara merata. Namun kenyataan di lapangan masih banyak masyaratkat hidup dengan keadaan sulit terutama dalam hal ekonomi, bahkan menjadi masalah utama dalam keluarga hingga terpecah belahnya keharmonisan keluarga. Hal ini dikarenakan susahnya mencari pekerjaan dengan banyaknya persyaratan dari perusahaan yang menimbulkan dampak luas terhadap tatanan kehidupan sosial bagi masyarakat. Pengangguran juga telah menjadi penyakit sosial yang relatif cepat menyebar yang berbahaya dan berisiko tinggi dengan menghasilkan korban sosial yang pada gilirannya menurunkan kualitas sumber daya manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun