Mohon tunggu...
Surya Darmawan
Surya Darmawan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

Murah senyum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Semua Sudah Mulai Kembali Normal

11 Agustus 2022   19:50 Diperbarui: 11 Agustus 2022   20:05 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hampir semua lembaga sudah mulai kembali normal seperti sebelum adanya pandemi covid 19. Kurang lebih dua tahun covid 19 telah merajalela, banyak lembaga yang melakukan kegiatan secara daring atau online dari rumah masing-masing. Langkah yang diambil oleh Universitas Gajah Mada yang sudah melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) secara offline atau luring merupakan langkah awal untuk mulai bangkit dari pandemi covid 19.

 Lembaga-lembaga lain seharusnya juga ikut memulai kegiatan secara offline secara bertahap, tidak langsung  dengan cepat kembali normal seperti sebelum adanya pandemi covid 19. 

Dengan adanya pandemi semuanya berubah, mulai dari sistem kegiatan belajar mengajar dan pekerjaan yang tadinya offline atau luring menjadi online atau daring dan perekonomian yang kian menurun. Banyak orang yang menerima risiko dari adanya pandemi yang berkepanjangan, dan tidak tahu kapan berakhirnya pandemi covid 19.

6.247 mahasiswa Universitas Gajah Mada melakukan Kuliah Kerja Nyata di 28 Provinsi, 150 Kabepaten Kota, dan lebih dari 460 Kecamatan di Indonesia. Sebuah awal dan langkah yang cukup baik bagi pemulihan pasca pandemi covid 19. 

Pelajar maupun mahasiswa juga memperlukan hubungan sosial dengan masyarakat, saat ini dirasa sangatlah kurang dalam menjalin hubungan sosial terlebih hidup di masyarakat. Kurangnya hubungan dengan masyarakat umum membuat kaum muda sulit bersosialisasi dengan orang lain. 

Sebenarnya tidak begitu sulit, mulai saja dengan tetangga di sekitar rumah, dengan tegur sapa, membantu yang membutuhkan, menjenguk saudara yang sakit. Banyak anak muda yang asik dengan dunianya sendiri, ditambah lagi selama pandemi covid 19 lembaga pendidikan melaksanakan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) secara online yang mengwajibkan pelajar untuk sepanjang hari berhadapan dengan gadget.

Gadget sudah menjadi barang wajib atau pokok yang harus dimiliki, terlebih bagi pelajar agar tetap bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar dari rumah. Gadget juga bisa menjadi pelampiasan ketika bosan berada di rumah terus, karena keluar rumah tidak bisa dan tidak memungkinkan maka gadget adalah cara yang diambil. 

Sehingga anak menjadi malas-malasan dan menjadi kaum rebahan. Dengan adanya gadget juga mengurangi perjumpaan dengan keluarga, karena asik dengan gadget masing-masing. Ketika pelajar menggunakan gadget untuk bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar dan ketika diluar jam sekolah, peran pengawasan dari orang tua juga sangat berpengaruh bagi perkembangan anak. 

Jangan sampai anak muda karena sering menggunakan gadget dapat mengakibatkan salah pergaulan dan dapat merugikan dirinya sendiri. 

Seharusnya kesempatan berada di rumah sebagai sarana untuk berkumpul bersama keluarga dan mempererat hubungan dengan orang tua dan saudara. 

Gadget juga bisa menjadi sarana untuk bertukar kabar dengan orang tua, saudara, kerabat, teman, bapak ibu guru, dll.

Kegiatan secara online atau daring juga kerap kali terjdi pelbagai hambatan, terlebih bagi yang tinggal didesa dan pinggiran yaitu sulitnya mendapat sinyal untuk bisa mengikuti kegiatan online seperti meet atau zoom. Selain itu bagi yang kurang mampu, sulit untuk mendapat kuota internet. 

Oleh sebab itu beberapa lembaga memberikan bantuan paket kuota internet untuk menunjang kegiatan secara online atau daring tersebut. Tidak hanya itu saja dampak dari pandemi, kegiatan keagamaan juga harus dilakukan dirumah masing-masing, tidak lagi pergi ke rumah ibadat. 

Namun beberapa agama melakukan live streaming melalui channel youtube. Salah satu contohnya adalah katolik, yang melakukan perayaan ekaristi secara online dirumah masing-masing bersama keluarga.

Saat ini adalah waktu yang tepat dimana pandemi sudah mulai mereda dan kasus positif covid juga sudah mulai menurun, segala kegiatan harus sudah dimulai kembali. Meskipun tidak dipungkiri bahwa covid 19 masih ada di dunia ini, terlebih di Indonesia. 

Rasa-rasanya covid 19 tidak separah tahun-tahun sebelumnya yang banyak memakan korban jiwa. Berbagai usaha untuk perbaikan pasca pandemi covid 19 begitu diusahakan oleh pelbagai pihak, oleh pemerintah, oleh lembaga, bahkan yang paling kecil sekalipun yaitu dalam keluarga untuk bangkit dari perekonomian yang sempat turun karena pandemi covid 19 yang begitu panjang.

Berbagai bidang perlu kembali normal terlebih pasca pandemi covid 19, mulai dari bidang ekonomi, industry, pendidikan, perdagangan, perdagangan, dll. Semua bidang harus sudah mulai bangkit kembali, sebab saat ini adalah waktu yang tepat untuk pemulihan pasca pandemi covid 19. 

Meskipun sudah kembali normal, tetapi protokol kesehatan tetap diterapkan untuk mengantisipasi covid 19 yang masih merajalela. Biarpun Presiden Jokowi mengizinkan keluar rumah tanpa memakai masker, namun harus tetap sadar diri. Ketika sedang tidak enak badan atau berada di tempat umum yang tertutup juga harus tetap menggunakan masker dengan benar.

Banyak masyarakat selama pandemi covid 19 berusaha menyambung hidup karena ada yang kena pemutusan hubungan kerja dan potong gaji. Usaha yang sangat cocok disaat pandemi covid 19 adalah membuat masker, face shield, hand sanitezer, alat pelindung diri, selain itu menanam tanaman sayur dan membudidaya ikan untuk menggurangi pengeluaran belanja kebutuhan pokok. 

Peluang dan kesempatan yang ada harus digunakan dengan semaksimal mungkin, sehingga diharapkan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

Dengan adanya pandemi covid 19 juga memberikan dampak yang positif, terlebih bagi habitus harian. Contohnya adalah habitus memakai masker dan cuci tangan dengan sabun ataupun hand sanitezer. 

Masker juga dapat sebagai penutup mulut ketika batuk maupun bersin-bersin, selain itu masker juga membantu bagi pengendara motor agar tidak langsung terkena angin jalan. Habitus cuci tangan dengan beberapa langkah juga baik jika menjadi habitus setelah melakukan sesuatu dan sebelum dan setelah makan. 

Harapannya setelah pandemi covid 19 ini lewat, kebiasaan dan habitus baik jangan sampai ditinggalkan dan hilang begitu saja. Mari mulai bangkit dari pandemi covid 19, perlahan-lahan memulai kembali kegiatan seperti sebelum adanya pandemi covid 19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun