Mission Service Learning adalah sebuah program pembelajaran yang menekankan pada pemberdayaan masyarakat dan pelayanan sosial. Program ini dirancang untuk memperkenalkan siswa pada kegiatan sehari-hari dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, serta memberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat.
Program Mission Service Learning memadukan komponen pembelajaran akademis dan layanan masyarakat, dengan melibatkan siswa dalam berbagai proyek yang menargetkan untuk meningkatkan kehidupan dan kondisi sosial di komunitas setempat.
Melalui program ini, siswa dapat mengembangkan rasa empati, belajar menghargai perbedaan, dan membangun keterampilan interpersonal yang efektif dalam berinteraksi dengan masyarakat. Selain itu, program ini juga dapat memperkaya pengalaman siswa dan membantu mereka membangun pengertian yang lebih baik tentang kompleksitas dan keragaman dunia di sekitar mereka.
Sekolah Dian Harapan juga tidak lepas dari melaksanakan MSL sebagai salah satu program Boys Brigade. Dari 29 Squad yang ada didalam Boys Brigade, dibagi menjadi beberapa kelompok yang akan mendapatkan tugas pelayanan MSL yang berbeda-beda. Waktu dimana MSL ini akan dilaksanakan adalah pada saat bulan Maret pertengahan hingga akhir. Dan ini termasuk dalam squad saya yaitu Squad 26
Kelompok kali menyelenggarakan MSL pada tanggal 11 Maret yang lalu, dalam kesempatan kali ini, Squad 26 dan beberapa Squad lainnya melaksanakan MSL tersebut di Sekolah kami yaitu Sekolah Dian Harapan, dan MSL ini ditujukan kepada petugas kebersihan yang berada di SDH.
Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan acara oleh MC MSL kali ini, yaitu Min A dan Alvin. Lalu dilanjutkan oleh senam irama yang dipimpin oleh Mr Daniel, Â para petugas kebersihan dengan antusias mengikuti senam irama yang menyegarkan ini. Lalu diberi jeda sekitar 5 menit.
Setelah senam tersebut selesai, acara dilanjutkan dengan sebuah games kecil, yaitu musical chair. Dimana para anggota penyelenggara BB dan petugas kebersihan bermain Bersama dimana mereka akan disediakan kursi dalam bentuk lingkaran dan para peserta memutar kursi tersebut dan music akan dimulai, lalu jika music tersebut dihentikan, peserta yang tidak dapat kursi akan di eliminasi. Permainan ini akan terus berlanjut hingga orang terakhir.
Setelah itu, squad 26 beserta para pembimbing membagi para pertugas kebersihan tersebut dalam beberapa kelompok dan penjelasan tentang materi P3K pun dimulai. Untuk bagian ini, para petugas kebersihan diberikan penjelasan cara memberikan pertolongan pertama dengan cepat dan efektif dan materi essensial lainnya. Pada akhirnya, mereka mempraktekkan pengobatan tersebut didalam kelompok.
