Orang Tua, Pahlawan Pendidikan Ku
"Apapun yang dilakukan oleh seseorang itu, hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya, dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya."
-Ki Hajar Dewantara
Setiap orang mempunyai cerita hidup yang berbeda-beda, tetapi jika kita lihat lebih dalam lagi, setiap cerita yang kita dengar pasti terdapat "Pahlawan-Pahlawan" atau bisa disebut orang yang sangat berarti didalam cerita tersebut, orang yang memberikan dampak yang signifikan dalam hidup kita. Kita tidak bisa menyangkal bahwa salah satu bagian penting dari kehidupan kita adalah pada bagian pendidikan.
Tentu nya kita semua mempunyai seorang "Pahlawan Pendidikan" yang mengajarkan kita hal-hal yang essensial dari kecil hingga sekarang, mulai dari hal-hal yang kecil sampai besar. Kita tidak dapat menyangkal bahwa salah satu pahlawan pendidikan yang kita miliki sekarang adalah para guru-guru yang mengajar kita setiap hari di sekolah.
Lalu, apa itu pahlawan pendidikan?, jika kita melihat dari KBBI, pahlawan adalah seseorang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran atau pejuang yang gagah berani.
Sedangkan, pendidikan menurut KBBI adalah sebuah proses dalam mendidik atau sebuah perbuatan mendidik. Jadi jika gabungkan kedua hal tersebut, kita akan dapat bahwa seorang "Pahlawan Pendidikan adalah seseorang yang menonjol karena pengorbanannya terhadap pendidikan.
Para "Pahlawan pendidikan" biasanya tidak diberi banyak perhatian tetapi pengorbanan mereka terhadap pendidikan di Indonesia sangat besar, walaupun dari segi ras, budaya ataupun agama mereka sangat beragam, tetapi para pahlawan pendidikan tidak membeda-bedakan hal tersebut, mereka hanya akan dengan tulus mengajar kita seluruh ilmu yang mereka ketahui.
Lalu, jika kalian melihat cerita hidup saya sampai sekarang, "Pahlawan Pendidikan" yang paling penting menurut saya adalah orang tua, karena semua hal yang kita ketahui tentang dunia ini berawal dari mereka, yaitu para orang tua.
Para orang tua, tentu saja jasa mereka tidak akan terlupakan, mereka dari kecil menjaga saya hingga sekarang, pengorbanan mereka sudah tidak ternilai, melalui orang tua saya belajar pertama kali belajar tentang berbagai macam hal, dari merekalah kita belajar norma-norma serta nilai-nilai yang ada. Tanpa adanya peran orang tua maka seorang anak akan sulit untuk berinteraksi dengan dunia luar dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.
Melalui orang tua, saya dibimbing, dididik, dibesarkan, dan disekolahkan hingga akhirnya akan dillepas untuk mengurus dirinya sendiri, demi mengejar masa depan saya. Karena kasih orang tua. Mereka mengajarkan norma-norma, para orang tua juga merupakan orang pertama yang mengajar kita tentang alfabet, pengejaan dan segala hal-hal dasar yang kita butuhkan untuk kedepannya.
Para orang tua tidak berhenti disitu saja, walaupun mereka sudah mengirimkan saya ke sekolah, mereka tetap bekerja sepenuh hati, mencurahkan seluruh tenaga mereka agar mereka dapat membiayai pendidikan saya sampai lulus.
Karena itulah, kita sebagai anak harus bersyukur dan berterimakasih atas pengorbanan waktu, material, tenaga dan pikiran yang para orang tua sudah berikan kepada kita. Kita tidak dapat menyangkal bahwa, salah satu bagian penting dari kehidupan kita adalah para orang tua yang sudah mengajarkan kita banyak hal didalam dunia ini. Seperti pepatah Romawi kuno "Dibalik setiap lelaki yang sukses, selalu terdapat wanita yang hebat" Dari pepatah tersebut kita dapat melihat bahwa peran orang tua sangat krusial bagi keberhasilan anaknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H