Pengalaman adalah guru yang paling berharga
Pepatah lama ini memang tidak pernah habis di makan rayap dan di gerus zaman. Setidaknya dari pengalaman buruk di tahun 2014 dan 2015, Asia Pulp and Paper (APP) Sinar Mas terus belajar dan meningkatkan kemampuan dalam mencegah kebakaran lahan yang kala itu pastinya sangat merugikan perusahaan, baik dari aspek bisnis dan juga brand image perusahaan karena berdampak langsung pada kerusakan lingkungan dan alam.
Berangkat dari hal tersebut, mereka pun terus belajar dan menerapkan standar KPI (Key Performance Index) yang cukup tinggi dalam mencegah dan mengatasi kebakaran lahan dan hutan di area konsesi mereka yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia mulai dari Sumatra Selatan, Riau, hingga Kalimantan.
Dengan program bernama "Zero Fire Zero Haze", APP Sinar Mas pun menaikkan standar waktu dalam mendeteksi dan memandamkan titik api. Mulai dari deteksi dini, kecepatan petugas lapangan ke titik api yang dibatasi paling lama 2 jam, hingga kemampuan petugas dalam mengendalikan api agar tidak menyebar yang dibatasi maksimal 8 jam. Hal tersebut tentunya juga di dukung dengan pemetaan yang tepat berdasarkan pengalaman dan pengamatan para petugas di lapangan.
Dalam sebuah forum di Sinar Mas Land Plaza Tower 2 lantai 12 yang diadakan oleh APP Sinar Mas, Bapak Gustaf Rantung selaku Head Of Teknologi and Data Management di Fire Management APP Sinar Mas menunjukkan dengan gamblang beberapa daerah yang dipetakan oleh tim APP Sinar Mas menurut warna, dengan berbagai kondisi yang coba dipetakan oleh tim APP Sinar Mas. Di mana daerah yang berwarna merah menjadi daerah yang paling sulit untuk padamkan, baik itu karena akses yang sulit, jenis lahan, atau pun karena minimnya sumber air di daerah tersebut.
Asian Games 2018 dan Kontribusi Nyata APP Sinar Mas.
 Menjelang Asian Games 2018 yang akan diadakan di Jakarta dan Palembang pada tanggal 18 Agustus 2018 ini, APP Sinar Mas pun bisa dibilang telah siap dalam mendukung Pemerintah dalam menghadapi Event besar yang tentunya membawa nama baik bangsa dan negara.
Lahan konsensi milik APP Sinar Mas yang berada di Sumatra Selatan yang notabene dekat dengan lokasi penyelenggaraan Asian Games nanti terus di pantau hingga 7X24 jam.
Standar KPI pun di tingkatkan 2 kali lipat untuk mendukung target pemerintah dan juga APP Sinar Mas bahwa area sekitar Jakabaring harus bebas asap dan api.
Waktu kedatangan ke titik api yang tadinya maksimal 2 jam, dinaikkan menjadi maksimal 1 jam dengan waktu pengendalian api maksimal 4 jam dimana tadinya 8 jam.
Selain itu, kerjasama APP Sinar Mas dengan instansi terkait seperti TNI, POLRI, hingga BPBD pun terus ditingkatkan disamping dukungan peralatan dan rencana kerja yang terorganisir dengan target kerja yang jelas.
Patroli rutin, Â patroli drone, keberadaan 4 helikopter, water tank, speed boat hingga ketersediaan 36 tower api dan 184 pos pengamatan serta 810 pasukan pemadam api yang tersebar di berbagai titik menjadi bukti nyata keseriusan APP Sinar Mas dalam penanggulangan bencana kebakaran lahan dan hutan di Indonesia.
Tindakan preventif pun terus dilakukan antara lain dengan mengedukasi masyarakat disekitar lahan konsensi agar mereka lebih memahami dampak buruk dari kebakaran hutan, serta memberdayakan mereka agar mereka mampu meningkatkan kesejahteraan hidup mereka melalui program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang diinisiasi oleh APP Sinar Mas.
Sebuah ruangan yang berisi 3 layar besar yang menampilkan perkiraan cuaca, kelembapan dan suhu, arah angin, pantauan satelit, hingga perhitungan titik panas yang diupdate secara berkala dan dikalkulasi dengan baik secara harian dan mingguan untuk mengetahui adanya kenaikan ataupun penurunan jumlah titik panas baik di Indonesia ataupun di area konsensi milik APP Sinar Mas dan anak usahanya, sehingga titik panas tersebut tidak berkembang menjadi titik api dan kebakaran hutan/lahan pun bisa dicegah lebih awal.
Dalam persentasi singkatnya Bapak Suhendra selaku Direktur dari APP Sinar Mas mengaku, investasi dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang di lakukan APP Sinar Mas menyentuh angka hingga 50 miliar!
Tak hanya soal pencegahan kebakaran, kontribusi APP Sinar Mas dalam Asian Games pun ditunjukkan dengan menjadi salah satu sponsor (official partner) dalam perhelatan olahraga terbesar di Asia ini dengan nilai hingga mencapai USD 4 juta.
Selain itu, APP Sinar Mas juga membangun arena Bowling di area Jakabaring Sport Center yang diklaim oleh Menpora Imam Nahrawi sebagai arena Bowling terbaik di Asia yang menghabiskan dana hingga 27 miliar, dan juga merenovasi 90 tempat latihan serta 16 fasilitas olahraga di Jakarta bagi para Atlet untuk bisa mempersiapkan diri lebih baik lagi menjelang perhelatan Asian Games.
Jika Sinar Mas sudah berkontribusi begitu besar, bagaimana dengan kita ? Bagaimana kita bisa berkontribusi dalam pesta olahraga terbesar di Asia tersebut ? Gampang, minimal jadilah warga negara yang ramah bagi para tamu dari negara lain yang datang dan berpartisipasi dalam Asian Games, sehingga mereka membawa pulang kesan yang baik dari Indonesia. Jangan sampai protes Matthias Boe kepada para netizen Indonesia ketika Indonesia open 2017 terulang. Malu kan ?
Mengutip tweet salah seorang wartawan di perhelatan Sea Games 2011 :
"Juara itu sikap mental, kita ga bisa cukup jadi juara dengan memperlakukan negara lawan dengan buruk, kita seharusnya serve them.." @Queenfrancesca
 #IndonesiaBisa #IndonesiaJuara #UntukmuIndonesiaku #AyoIndonesia
***
Sumber Gbr : dok pribadi & http://palembang.tribunnews.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H