Mohon tunggu...
surya hadi
surya hadi Mohon Tunggu... Administrasi - hula

Pengkhayal gila, suka fiksi dan bola, punya mimpi jadi wartawan olahraga. Pecinta Valencia, Dewi Lestari dan Avril Lavigne (semuanya bertepuk sebelah tangan) :D

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Siapa Aymeric Laporte?

2 Februari 2018   08:31 Diperbarui: 2 Februari 2018   14:34 1531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada keran transfer yang dibuka musim dingin kali ini, Manchester City kembali memcahkan rekor transfer klub dengan membeli (lagi pemain belakang) Aymeric Laporte dari Athletic Bilbao dengan harga 57 juta poundsterling dan menjadikan Laporte sebagai bek termahal kedua di dunia menggeser rekan setimnya Benjamin Mendy yang di beli City dari AS Monaco.

Namun, Siapa Laporte ??

Namanya memang tidak setenar pemain belakang lainnya di Liga Spanyol, bahkan Laporte belum pernah sekalipun dipanggil Didier Deschamp untuk memperkuat tim nasional Perancis meskipun ia selalu menjadi langganan timnas U19 & U21. Penampilannya yang konsisten bersama Athletic Bilbao tidak luput dari mata pencari bakat City yang memang sudah mengincar Laporte sejak bursa transfer musim panas kemarin. 

Usaha City untuk mendapatkan service Laporte memang bukan tanpa alasan. Data sqawka mencatat keberhasilan Laporte memenangi duel mencapai 70% dengan akurasi umpan yang mncapai 83%. Gaya main Laporte di sebut sebut mirip Leonardo Bonnuci yang memang memiliki kemampuan dalam melepaskan umpan jauh langsung ke jantung pertahanan lawan. Ia bahkan tercatat sebagai pemain yang paling sering melepaskan umpan panjang di Laliga (124 kali) dengan akurasi yang mencapai 62.7%. Sebagai perbandingan, Toby Alderweired (Tottenham Hotspur) yang melepaskan umpan pajang terbanyak musim lalu di Premier League hanya mempunyai akurasi sebesar 56.3%

Gaya main Gurdiola yang memang mengutamakan permainan dari kaki ke kaki memang membutuhkan pemain dengan akurasi umpan yang baik tanpa terkecuali. John Stones misalnya, ia berhasil di sulap Guardiola menjadi pemain dengan akurasi passing tertinggi (96.5%) di banding pemain lain di 5 Liga Besar Eropa (Inggris, Italia, Spanyol, Jerman, Perancis). Pemain binaan akademi Athletic Bilbao ini menjadi pilihan baru di lini belakang City mengingat cederanya Vincent Kompany dan masih belum kembalinya performa terbaik Eliaquim Mangala.

Jika Laporte bisa menyesuaikan diri di Premier League yang memang dikenal keras, dan berhasil mengeluarkan kemampuan terbaiknya, maka kepindahannya ke City menjadi hal yang sangat menguntungkan kedua belah pihak, dimana City mendapatkan 'Bonnuci baru" --yang memang sempat diincar Guardiola- pada diri Laporte, dan Laporte membuka jalannya menuju Piala Dunia 2018 bersama Tim Nasional Perancis. 

sumber : 1 dan 2.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun