Salah satu langkah penting yang sangat mendesak untuk diimplementasikan adalah melakukan identifikasi dan pembinaan sentra-sentra industri olahraga yang telah ada dan mengembangkan berbagai pusat peralatan olahraga yang dapat diakses oleh masyarakat dengan mudah.
Mari kita lihat penyelenggaran event olahraga terbesar Asian Games 2018
Sepanjang penyelenggaraan Asian Games 2018 sejak dibuka pada 18 Agustus sampai 2 September, hampir tak ada kritikan terhadap Indonesia. Mulai dari pertandingan, wisma atlet, transportasi, dan lainnya mendapatkan pujian.
Seluruh kontingen negara-negara yang menjadi peserta melayangkan pujian terhadap Indonesia.
Hal ini menjadi bukti kalau Indonesia sudah siap untuk menggelar event olahraga yang lebih besar.
Berikut 3 bukti Indonesia sukses sebagai tuan rumah Asian Games 2018:
- Pengakuan OCA. Melalui Presiden Olympic Council of Asia (OCA), Sheikh Ahmed Al-Fahad Al-Ahmed Al-Sabah, menyatakan cukup puas dengan kinerja Indonesia menjadi tuan rumah yang baik.
- Bidik Olimpiade. Keberhasilan Indonesia menggelar Asian Games 2018 membuat Presiden Joko Widodo puas. Dan menyatakan Indonesia siap untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032," kata Jokowi di Istana Negara.
- Selama Asian Games itu berlangsung, devisa negara meningkat, industri -- industri olahraga bergerak aktif, income perekonomian masyarakat naik. Hal ini disebabkan, karena orang dari luar berdatangan dengan skala global dan besar.
Mari lihat point nomor 3 diatas, maka hubungan antara: Manajemen Olahraga -- Industri Olahraga -- Bisnis Olahraga sangat erat kaitannya sehingga menghasilkan income.
Hayyookkkk mari, saya mengajak para audiences untuk melihat lebih jauh tentang BISNIS OLAHRAGA karena ini sangat menarik sekali terutama bagi generasi muda.
(Olahraga = bisnis, Mengapa???)
Karena kita menawarkan produk, berbentuk seperti: