Mohon tunggu...
Surya Dharma Hermawan
Surya Dharma Hermawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan membaca, dua hal penting dalam kehidupan manusia yang sering kali terlupakan karena kemajuan teknologi yang pesat.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Messias Tiba, Panggilan Memenuhi Takdir?

5 Maret 2024   21:08 Diperbarui: 27 Maret 2024   10:19 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dune Part One, sebuah karya film yang disutradarai oleh Denis Villeneuve menjadi sebuah perbincangan di tahun 2021 lalu, film ini mendapat kritik yang seimbang, sebagian positif sebagian negatif. Dune Part One sendiri merupakan adaptasi dari novel Dune yang ditulis oleh Frank Herbert, seorang penulis berkebangsaan Amerika Serikat. Frank Herbert lahir di Tacoma, Washington pada tanggal 8 Oktober 1920. Frank Herbert sendiri pertama kali merilis novel Dune pada tahun 1965. Novel Dune yang rilis pada tahun 1965 ini sudah ditranslasikan ke dalam 14 bahasa lainnya dan sudah terjual kurang lebih 12 juta copy di seluruh dunia, dan sampai saat ini, jumlah novel Dune sudah mencapai 33 Novel.

(Frank Herbert, MOHAI, 1982)
(Frank Herbert, MOHAI, 1982)

(Dune, Frank Herbert, 1965)
(Dune, Frank Herbert, 1965)

Sekarang ini, novel Dune sudah memiliki 28 seri lanjutannya termasuk dengan graphic novel, novel Dune yang ditulis oleh Frank Herbert sendiri bertotalkan 6 buku:

  • Dune (1965)
  • Dune Messiah (1969)
  • Children of Dune (1976)
  • God of Emperor of Dune (1981)
  • Heretics of Dune (1984)
  • Chapterhouse: Dune (1985)

Pada tanggal 11 Februari 1986, sayangnya Frank sebagai penulis 6 buku pertama Dune meninggal dunia. Setelah Frank meninggal, novel Dune diteruskan oleh Brian Herbert sebagai anak Frank dan Kevin J. Anderson. Mereka berdua meneruskan novel-novel Dune lainnya, termasuk graphic novel juga, yaitu:

  • Dune House: Atreides (1999)
  • Dune: The Butlerian Jihad (2002)
  • Dune: House Harkonnen (2000)
  • Dune: House Corrino (2001)
  • Dune: The Machine Crusade (2003)
  • Dune: The Battle of Corrin (2004)
  • The Road to Dune (2005)
  • Hunters of Dune (2006)
  • Sandworms of Dune (2007)
  • Paul of Dune (2008)
  • The Winds of Dune (2009)
  • Tales of Dune: Expanded Edition (2011)
  • Sisterhood of Dune (2012)
  • Mentats of Dune (2014)
  • Navigators of Dune (2016)
  • Dune: Read Plague: A Tale of the Schools of Dune (2016)
  • Dune: The Duke of Caladan (2020)
  • Dune: The Hair of Caladan (2021)
  • Dune: The Lady of Caladan (2021)
  • Dune: House Atreides Vol. 2 (2021)
  • Sands of Dune: Novellas from the World of Dune (2022)
  • Dune: The Waters of Kanly (2022)
  • Princess of Dune (2023)
  • Dune: House Harkonnen Vol. 1 (2023)
  • Dune: Blood of the  Sardaukar  #1
  • Dune: The Graphic Novel, Book 3: The Prophet
  • Dune: The Graphic Novel

(Dune: The Graphic Novel, Brian Herbert & Kevin J. Anderson)
(Dune: The Graphic Novel, Brian Herbert & Kevin J. Anderson)

Sudah cukup perkenalan sedikit ke Frank Herbert dan karya Dune nya, di tulisan kali ini saya sebagai penggemar film ber genre fantasi dan drama ingin memberi opini saya tentang film Dune Part One yang rilis pada tahun 2021.

Dune Part One, sebuah film yang diadaptasi dari novel Dune karya Frank Herbert ini menarik perhatian saya pada tahun 2021 silam. Jujur saja, saat pertama kali melihat trailer dari film ini, saya belum mengenal apa itu Dune dan dunianya, saat itu saya masih sangat awam tentang Dune, namun dengan berhasilnya film menarik perhatian saya membuat saya ingin mencari tahu tentang dunia Dune. Film garapan studio Warner Bros yang disutradari oleh Dennis Villeneuve (salah satu sutradara terbaik di generasi ini) menurut saya merupakan salah satu film terbaik yang rilis di tahun 2021.


Film ini bertabur bintang yang terkenal, seperti Timothee Chalamet sebagai Paul Atreides, Zendaya sebagai Chani, Oscat Isaac sebagai Duke Leto Atreides, Rebecca Ferguson sebagai Lady Jessica, Stellan Skarsgard sebagai Baron Vladimir Harkonnen, dan masih banyak bintang lainnya seperti Josh Brolin, Jason Momoa, Dave Bautista, David Dastmalchian, dan Javier Bardem. Banyaknya bintang terkenal di film ini tidak membuatnya menjadi film hanya untuk menghamburkan uang saja, tidak ada yang wasted potential untuk para aktornya, semua porsinya dibagi dengan pas 🤩.

Cerita dari dunia Dune setelah saya menontonnya memang sangat menarik untuk saya sendiri, bagaimana dunia manusia dengan teknologi yang sangat maju. Manusia dengan kemampuan seperti googling di otaknya dengan cepat, portal untuk perjalanan antar bintang dengan bahan bakar spice, baju pelindung dengan teknologi yang sangat maju, perisai di seluruh tubuh, dan masih banyak lagi teknologi maju lainnya di Dune.

Dune Part One dengan fasenya yang lambat namun tetap padat berhasil membuat saya jatuh cinta dengan dunia yang disuguhkan di filmnya. Pengenalan karakternya, Paul Atreides, Duke Leto, Lady Jessica, Chani, dan karakter lainnya yang begitu kompleks membuat fim ini semakin menarik, dibarengi dengan akting para aktornya yang menurut saya top tier. Semua akting yang ada di film ini mengalir seperti air mancur, mulus tidak berasa ada yang dipaksakan seperti di film-film rating rendah yang saya tonton.

(Dune Part One, Warner Bros, 2021)
(Dune Part One, Warner Bros, 2021)

(Dune Part One, Warner Bros, 2021)
(Dune Part One, Warner Bros, 2021)

Dialog yang disajikan yang disajikan di film ini juga mudah dimengerti oleh kita sebagai penonton atau penggemar yang masih belum mengenal dunia Dune. Dune bisa dibilang sebagai novel dengan cerita yang benar-benar kompleks dan rumit, di novel Dune hasil translasi ke Indonesia pun memiliki dictionary tersendiri untuk bukunya karena di dunia Dune, terdapat bahasanya sendiri, yaitu bahasa Chakobsa (bahasa Suku Fremen di Planet Arrakis), terdapat bahasa-bahasa lainnya lagi, seperti Galach (bahasa resmi yang digunakan oleh Imperium), dan bahasa-bahasa lainnya di dunia Dune. Dennis Villeneuve sebagai sutradara dibantu dengan Eric Roth dan Jon Spaihts berhasil memperkenalkan dunia Dune lewat dialognya yang mudah dimengerti.

Sinematografi Dune Part One merupakan salah satu film dengan sinematografi yang masterpiece. Dune Part One dengan colour grading yang dominan kuning dan shot-shot indahnya berhasil memainkan peran lebih dalam kesuksesan film ini sebagai pembuka ke dunia Dune. Shoutout to Greig Fraser sebagai sinematografer Dune Part One. 

Keahlian Greig Fraser memang tidak perlu diragukan lagi, karya-karyanya memang selalu memiliki sinematografi yang indah, sebut saja The Batman. The Batman merupakan film favorit saya di tahun 2022 dengan sinematografinya yang di luar nalar. Bagaimana Greg memainkan komposisi gambar dan cahaya di Dune Part One untuk mengenalkan kita ke dunia Dune sangatlah indah, satu kata untuk menggambarkan indahnya dunia Dune ini, spectacular!

screenshot-2024-03-05-203620-65e7205bc57afb4d9e50e4b2.png
screenshot-2024-03-05-203620-65e7205bc57afb4d9e50e4b2.png
(Dune Part One, Warner Bros, 2021)

(Dune Part One, Warner Bros, 2021)
(Dune Part One, Warner Bros, 2021)

(Dune Part One, Warner Bros, 2021)
(Dune Part One, Warner Bros, 2021)

(Dune Part One, Warner Bros, 2021)
(Dune Part One, Warner Bros, 2021)

Scoring menjadi salah satu kekuatan film ini. Scoring yang disuguhkan sangat membuat saya eargasm, cocok dengan dunia Dune. Detail-detail suara yang dihadirkan juga sangat bagus, bagaimana suara helikopter dengan sayap seperti capung, dunia dimana penuuh dengan pasir diaudiosasikan dengan sangat baik. Shoutout to Theo Green dan Mark Mangini sebagai sound designer dan Hans Zimmer sebagai pengisi scoring Dune Part One. Fantastic!!!

Secara kesimpulan, Dune Part One ini merupakan salah satu film ber genre science fiction yang megah, seru, dan film untuk mengenalkan sebuah franchise yang sangat bagus. Mungkin untuk beberapa orang, Dune Part One merupakan film yang membosankan karena fasenya yang lambat dengan durasi 2 jam 35 menit bisa membuat orang tidur, namun untuk saya sendiri, saya sangat menikmati Dune Part One sebagai awal perkenalan dengan dunia Dune di layar lebar. Dune Part One is an amazing movie, you should definitely watch it!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun