Mohon tunggu...
surya santosa
surya santosa Mohon Tunggu... -

memang bermutu

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menikmati Pesta Kesenian Bali (PKB) 2014

21 Juli 2014   19:07 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:41 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menikmati Pesta Kesenian Bali 2014

Pesta kesenian Bali adalah event yang diselenggarakan setiap tahun oleh Pemerintah Provinsi Bali. Tahun 2014 ini merupakan tahun yang ke-36. Pesta Kesenian Bali digelar sebagai wahana untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Bali secara keseluruhan, mulai dari seni tari, karawitan, krya dan lain-lain. Pesta Kesenian Bali ini dilaksanakan selama 1 bulan penuh mulai dari 13 Juni sampai dengan 12 juli 2014, dan pelaksanaannya di Taman Budaya Art Centre Denpasar.

[caption id="attachment_334573" align="aligncenter" width="300" caption="Pementasan Joged Bumbung di ajang PKB 2014"][/caption]

Untuk tahun ini mengambil tema kertamsa (dinamika kehidupan masyarakat agraris menuju kesejahteraan semesta). Pesta Kesenian Bali ini diawali dengan pelepasan pawai oleh Presiden Republik Indonesia Bapak SBY di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali di Renon. Dilanjutkan dengan pembukaan pada malam harinya di Taman Budaya Art Centre Denpasar bertempat di Panggung terbuka arda candra.

14059182881356647909
14059182881356647909
Mulai hari itu berbagai macam acara dilaksanakan di Taman Budaya Art Centre Denpasar ini. Nah Bagaimana caranya menikmati acara ini, saya akan berbagi beberapa tips sesuai dengan apa yang sudah saya lakukan selama ini.

14059184572120103775
14059184572120103775
Parade Beleganjur di depan gedung Krya

Saya akan mulai dari Parkir jika teman-teman datang menggunakan sepeda motor, Anda bisa parkir di pinggir jalan Nusa Indah di dekat Pintu masuk ke Art Centre atau rumah-rumah penduduk di sekitar itu, selain itu ada areal parkir di Banjar Bengkel jika parkir di areal ini Anda bisa masuk kawasan Art Centre melaluipasar malam di belakang Art Centre sebelah selatan, dan juga di areal Kampus ISI Denpasar jika parkir disini Anda bisa masuk dari belakang utara kawasan Art Centre. Untuk pengguna mobil bisa parkir di sepanjang Jalan Hayam Wuruk dekat areal Art Centre atau Banjar Bengkel, selain itu juga bisa di areal Kampus ISI. Selain di sana Pemprov Bali juga menyediakan shuttle bus di Gor Ngurah Rai dan Parkir Timur Lapangan Renon Anda bisa parkir dengan nyaman di sana kemudian naik bus ke Art Centre, layanan bus ini dari pagi sampai acara selesai di hari itu. Ada banyak pilihan bukan! Karena saya pengguna setia sepeda motor saya parkirnya di emperan warung pinggir Jalan Nusa Indah di depan Art Centre, namanya Warung Made, selama ini aman sih dan bayarnya Rp 5.000,-.

1405918523930768592
1405918523930768592

Lomba gender bertempat di kalangan Ratna Kanda
Selanjutnya tempat pertunjukan di Taman Budaya Art Centre Denpasar ada 8 panggung tempat pertunjukan dan pelaksanaan acara di antaranya: Panggung Terbuka Arda Candra merupakan panggung yang paling besar dengan kapasitas 7.000 penonton. Di depan luar pintu masuk dan keluar panggung terbuka Arda Candra ada 2 buah panggung, yaitu panggung semitertutup Angsoka di sebelah kiri dan panggung semiterbuka Ratna Kanda di sebelah kanan kapasitasnya sekitar 100 orang berdiri. Nah lurus pintu keluar Arda Candra adalah gedung Ksirarnawa merupakan gedung pertunjukan tertutup yang menurut saya cukup ekslusif yah. Di depannya Ksirarnawa ada panggung terbuka lagi namanya Panggung Terbuka Ksirarnawa, biasanya di sini dipentaskan Parade Ngelawang.

Dari Ksirarnawa kita menuju ke arah timur laut menyeberangi sungai kecil dan godaan dari dagang sate di areal sana sampailah kita di panggung semiterbuka/tertutup Ayodya biasanya di sini adalah tempat pementasan Joged bumbung penontonnya bisa sampai meluber ke sana kemari kalau ada jogged bumbung. Munuju arah barat dari panggung Ayodya ada panggung terbuka di depan Gedung Krya biasanya untuk pementasan Barong ngelawang, sedangkan di dalamnya untuk pameran karya seni krya seperti patung, lukisan dan lain-lain. Ke arah barat lagi kita akan menemukan gedung wantilan di sini panggungnya tertutup tetapi masih pakai kipas angin. Itulah semua tempat pertunjukannya saya tidak memiliki panggung yang paling disenangi karena itu tergantung pertunjukannya, tetapi yang paling nyaman memang di Ksirarnawa Tertutup, saya pernah tertidur di sini.

1405918622422325397
1405918622422325397
stan makanan lak lak Men Gabrug

Pertunjukannya ini yang asik, para pementas bukan saja dari Bali tetapi bisa dari luar Bali bahkan dari luar negeri.Dalam Pesta Kesenian Bali ke-36 ini pementas dari luar Bali di antaranya dari: Dinas Kebudayaan Kalimantan Tengah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palangkaraya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Utara, Dinas Kebudayaan Kota Magelang, Dinas Kebudayaan Bandung Barat, Dinas Kebudayaan Kalimantan Barat, Tim kesenian Matra Etnika TMII Anjungan Sumatera Utara, Group Wayang Sasak Ajar Wali Lombok Tengah, Lembaga Banda Raja Banda Aceh, Dinas Kebudayaan Kota Bima, Dinas Kebudayaan Kabupaten Jember, Ikatan Keluarga Maluku, Sanggar Wira Kencana Jakarta, Sanggar Kembang Seroja Pura Giri Purwa Wasesa Purwoarjo Banyuwangi, Peguyuban sadulur Blitar, dan PAC’0 Yogyakarta. Mereka mementaskan kesenian dari daerah masing-masing yang bisa memberikan warna dalam penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali ini sekaligus juga sebagai sarana promosi daerah mereka. Karena penonton Pesta Kesenian Bali ini juga dari berbagai bangsa.

Berbeda dengan pementas dari luar negeri mereka mementaskan tarian Bali yang mereka pelajari di negaranya masing-masing, kecuali dari India, adapun mereka dari: Counsul General of India, Group Bollywood India, India Culture Centre Odissi Dance, Group Sekar Jaya Amerika, Study Wayang dan Teatre oleh Jenn Banda, Kevin Van Braak Amsterdam The Netherlands, Barong Sai Taiwan, Sanggar Wiryahita Jepang, Sanggar Oka’s Jepang. Sisanya dari berbagai sanggar dan desa di Bali yang mewakili Kabupaten masing-masing. Waktu pertunjukan mulai pukul 11.00 Wita sampai selesai biasanya pementasan untuk jam segini di panggung Ratna Kanda dan Ayodya, kemudian Pukul 14.00 Wita biasanya di panggung Angsoka untuk pementas dari luar Bali,Pukul 17.00 Wita di Panggung Terbuka Gedung Krya dan Panggung Terbuka Ksirarnawa, dan Pukul 20.00 Wita di Panggung Terbuka Arda Candra, Wantilan dan Panggung Tertutup Ksirarnawa tetapi terkadang di Ayodya juga ada pementasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun