Mari Mengenal Lebih dalam Paroki Keluarga Kudus Cibinong
Gereja Paroki Keluarga Kudus Cibinong beralamat di Jl Raya Tapos No 31 Cibinong. Persis di pinggir Rell Kereta Api. Paroki ini masuk dalam binaan Keuskupan Bogor. Pertama mari kita lihat tampilan bangunan gereja katolik Paroki Keluarga Kudus Cibinong pada saat ini, seperti dalam gambar berikut:
Peresmian Gereja Paroki Keluarga Kudus Cibinong
Wah, dari tampilam luar saja sudah terlihat betapa besarnya bangunan gereja ini. Â Proses pembangunan gereja ini membutuhkan waktu sekitar 7 tahun lebih, hingga bisa tampil seperti ini. Dan sesungguhnya proses perbangunan masih terus berjalan, karena masih banyak hal yang perlu diperbaiki dan dilengkapi. Walaupun gedung gereja ini sudah diresmikan oleh Duta Vatikan untuk Indonesia pada Tanggal 25 Januari 2017 lalu. Â Pingin lihat detik-detik peresmian gedung gereja ini ? Yo silahkan tonton video berikut ini :
Interior Gereja Paroki Keluarga Kudus Cibinong
Jadi pingin lihat, bagaimana sih tampilan bagian dalam bangunan gereja ini ? Seberapa luas sih. Berapa banyak daya tampung gereja ini ? Dalam beberapa kegiatan terakhir yang telah dilakukan, gereja ini mampu menampung umat sekitar 2.800 umat dalam sekali kegiatan ekaristi. Penasaran ? Mari kita lihat video interior gereja berikut:
Jadwal Kegiatan Perayaan Ekaristi
Sudah lihat bukan, detail bagian dalam gereja ini ! Memang cukup luas. Namun demikian, luasnya bangunan gereja ini, belum mampu menampung seluruh umat untuk sekali kegiatam perayaan ekaristi. Sehingga Paroki Keluarga Kudus Cibinong, masih melakukan kegiatan perayaan misa utama sebanyak 4 kali yakni:
- Diawali Hari Sabtu Pukul 17 WIB
- Di Hari Minggu dilakukan sebanyak 3 kali yakni Pukul 6.30 WIB | Pukul 9.00 WIB | Pukul 17.00 WIB
- Misa harian Senin | Rabu | Jumat | Sabtu Pukul 5.30 WIB sedangkan Selasa dan Kamis, misa harian dilakukan di stasi dan capel binaan paroki.
DPP Keluarga Kudus Cibinong
Seiring dengan peresmian gereja yang baru dilakukan pada Tanggal 25 Januari 2017, maka dilakukan juga pengangkatan pastor paroki yang baru. 14 tahun sebelumnya, paroki  ini dipimpin oleh Romo Michael Suharsono, saat ini dipindahkan ke Mega Mendung. Dan pada Tanggal 29 Januari 2017 barulah digantikan oleh Romo Agustinus Suyatno. Maka dengan  pengangkatan Romo Agustinus Suyatno menjadi pastor paroki, maka pimpinan DPP (Dewan Pastoral Paroki) Keluarga Kudus Cibinong otomatis dipegang oleh Romo Agustinus Suyatno.
Beda pemimpin tentu beda gaya dan pendekatan.  Romo Agustinus Suyatno  hadir dengan motto Melayani  lebih sungguh, lebih baik, agar semuanya menjadi lebih baik. Semoga selama kepemimpinan Romo Agustinus Suyatno, pelayanan umat akan menjadi lebih baik.Â
Sosial Media sebagai sarana Berpastoral.
Bagi Romo Agustinus Suyatno, berpastoral itu perlu dilakukan dengan berbasis data. Untuk itu social media perlu digunakan sebagai sarana berpastoral. Untuk mendukung program ini, maka dibangunlah satu website dengan domain http://dppkeluargakuduscibinong.org  yang didukung oleh satu channel youtube dengan nama DPP Keluarga Kudus Cibinong.
Semoga website dan channel youtube ini bisa membantu penyediaan informasi seputar perkembangan Paroki Keluarga Kudus Cibinong. Website yang dibangun juga semoga bisa menjadi tolls yang bermanfaat bagi penyediaan data laporan bagi seluruh pengurus DPP. Dan juga menjadi sarana pendidikan bagi seluruh umat, untuk lebih mudah mengakses data aturan dan kebijakan paroki, yang perlu diwujudnyatakan dalam kehidupan sehari-hari, di lingkungan, wilayah, stasi masing-masing.
Untuk mendukung kinerja DPP, seyogyanya masih harus ada DKP (Dewan Keuangan Paroki). Semoga dalam kepemimpinan Romo Agustinus Suyatno, DKP ini bisa segera terbentuk, untuk membantu proses pelayanan umat, dan pengembangan Paroki Keluarga Kudus Cibinong. Mari kita tonton dulu, apa kata Romo Agustinus Suyatno tentang social media:
Gua Maria Keluarga Kudus Cibinong
Di akhir Tahun 2016 lalu, Paroki Keluarga Kudus Cibinong juga meresmikan penggunaan Gua Maria : Bunda Maria Keluarga Kudus. Lokasi Gua Maria ini bisa menampung puluhan orang untuk sekali kegiatan, disediakan tempat duduk statis, Â yang terbuat dari beton. Susana cukup nyaman, karena ada pohon beringin yang cukup rindang. Di sisi kiri dan kanan gua, disediakan air terjun buatan di sepanjang dingding gua. Apa yang unik dalam Gua Maria : Bunda Maria Keluarga Kudus ini ? Di bawah patung Maria, dituliskan Doa Salam Maria dalam pahatan marmar, dengan 8 bahasa yang berbeda. Salah satunya adalah Bahasa Batak Toba. Gua Maria ini terbuka untuk umum, sehingga umat katolik dari paroki lain juga bisa berkunjung dan menggunakan tempat ini untuk sarana devosi. Melengkapi gua Maria ini, ada juga Ruang Adorasi yang disediakan di lantai basemen gereja. Semoga ruang adorasi ini, bisa juga dimanfaatkan oleh umat, untuk berdoa secara khusus, pada waktu khusus yang mereka inginkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI