Mohon tunggu...
Ayunda Utami
Ayunda Utami Mohon Tunggu... Relawan - Freelancer

Aku yang berharga karena ketulusanku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Cinta Ibu Dipertanyakan

9 Agustus 2022   09:40 Diperbarui: 9 Agustus 2022   09:44 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia pergi tanpa menoleh lagi

Pundaknya terlihat tegar tak tergoyahkan

Bahkan suara tangis anaknya tak dihiraukannya lagi

Sedikit pun tak memperlihat keraguan hati

Dia pergi mengejar mimpi yang sempat dilupakannya

Pernah mengalah demi orang yang dicintainya

Harapan yang ditawarkan sirna begitu saja

Tiada bekas hilang tak bersisa

Dia terlihat kejam tanpa kasih sayang

Meninggalkan cinta dan anugerahnya

Terlihat angkuh tak berperasaan

Hanya ego setinggi langit menyelimuti hati

Lantas bahagiakah dia?

Salahkah keputusan yang diambilnya?

Benarkah itu keinginannya?

Tahukah kau seperti apa wajah di balik punggung itu?

Tak ada Ibu yang tidak mencintai anaknya

Tak ada Ibu yang ingin berpisah dari anaknya

Tak ada Ibu yang sengaja mengabaikan anaknya

Tak ada Ibu yang sanggup melihat kesakitan anaknya

Senyumnya belum tentu bahagia

Tangisnya belum tentu kesedihan

Beraninya belum tentu kekuatan

Dan perginya belum tentu keegoisan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun