Hari ini, dua orang rekan kerja satu tim saya tidak masuk kerja. Mereka tumbang setelah dalam minggu pertama puasa mendapat jatah dua kali lembur. Melalui aplikasi whatsapp, salah seorang dari mereka mengirimkan teks pada saya, begini isinya:
Bro, aku tepar nih. Udah dua hari sampe rumah jam 10. Bangun tidur habis makan sahur kok badan malah meriang nggak jelas. Kamu kok kuat banget sih, rahasianya apa?
Karena malas berpanjang lebar menjelaskan lewat whatsapp, saya berjanji pada teman saya untuk menuliskan tipsnya melalui Kompasiana. Selain bisa lebih lengkap, tujuannya agar lebih banyak orang yang bisa membaca dan menerapkannya. Berikut ini rahasia saya bisa menjaga stamina meski harus lembur saat berpuasa:
Buat Rencana Sehari
Jatah lembur biasanya diumumkan minimal sehari sebelumnya. Sebaiknya, setelah mendapatkan pengumuman lembur, kita harus membuat perencanaan detil mengenai satu atau dua hari kedepan (tergantung berapa hari lembur yang kamu peroleh). Perencanaan ini meliputi apa makanan yang akan kamu santap saat berbuka puasa dan sahur, berapa lama waktu yang disiapkan untuk membuatnya hingga jam beristirahat.
Berikut ini contoh perencanaan detil yang saya buat sehari sebelum lembur:
4.30: Bangun
4.45: Mulai sahur
6.00: Selesai makan dan siap berangkat kerja
7.30: Perjalanan ke kantor
10.00: Kerja