Mohon tunggu...
Surrotul Hasanah
Surrotul Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo terimakasih telah berkunjung di akun kompasiana saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberian Buku Panduan dan Kotak Emergency Kit KKN Universitas Negeri Malang di SDN 1 Tamanharjo

26 Juli 2021   12:51 Diperbarui: 26 Juli 2021   13:19 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tamanharjo -- Sabtu (24/7) masa pandemi seperti saat ini membuat banyak orang semakin sadar bahwa kesehatan itu memiliki nilai yang sangat mahal. Banyak sekali perubahan yang terjadi, bahkan hal-hal yang dulunya dianggap remeh oleh kebanyakan orang kini berubah menjadi hal yang sangat diperhatikan. 

Misalkan saja persediaan kotak Emergency Kit atau yang biasa kita sebut dengan kotak P3K. Emergency Kit berguna ketika kita menghadapi situasi darurat dan memerlukan pertolongan pertama sebelum ditangani oleh dokter maupun tenaga kesehatan lainnya. Emergency Kit yang terdiri dari plaster luka, obat luka, minyak kayu putih dan lainnya sangat perlu kita sediakan untuk membantu kita saat terluka.

Namun, tak sedikit juga orang yang belum mengetahui perihal apa saja yang harus disediakan dan bagaimana cara penggunaan maupun penanganan orang yang mengalami kecelakaan. Oleh karena itu, kami mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang berinisiatif untuk membuatkan buku panduan dan memberikan contoh kotak Emergency Kit yang perlu disediakan khususnya di sekolah yang siswanya memiliki banyak kegiatan. 

Kotak Emergency Kit ini diharapkan mudah untuk dibawa dan dipindah kemana saja saat dibutuhkan, misalkan saja ketika upacara bendera kotak ini telah disediakan di pinggir lapangan sehingga apabila ada siswa yang membutuhkan pertolongan dapat langsung segera di tangani.

dokpri
dokpri

Menurut hasil wawancara dengan Ibu Irma selaku pembina UKS SDN 1 Tamanharjo beliau mengatakan "Emergency Kit kita ada di UKS maupun di setiap kelas tetapi dalam bentuk kotak obat yang ditempel di dinding. Untuk yang kotak obat seperti ini hanya digunakan ketika ada keperluan di luar sekolah, misalkan kegiatan lomba, pramuka dan lainnya. 

Tentunya sangat berterima kasih karena sudah diberi buku panduan mengenai Emergency Kit dan bagaimana cara memberikan pertolongan pada orang yang membutuhkan, dan tentunya ini sangat berguna untuk kami warga sekolah, apalagi jika pandemi nanti sudah selesai mungkin akan banyak kegiatan yang membutuhkan Emergency Kit ini untuk berjaga jaga.

" Selain itu kami berharap nantinya buku panduan tersebut dapat digunakan sebagai bahan pegangan guru untuk memberikan edukasi kepada siswanya agar seluruh siswa dapat memberikan pertolongan pertama kepada temannya yang membutuhkan tetapi sesuai dengan kaidah atau aturan yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun