Mohon tunggu...
Indies Surpree
Indies Surpree Mohon Tunggu... -

Peminat pariwisata Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Foodie

5 Oleh-Oleh Makanan Favorit Khas Yogyakarta

4 November 2013   15:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:36 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Yogyakarta (Jogja) dengan penduduknya yang ramah serta obyek wisata yang beragam, membuat kota ini selalu dipenuhi oleh wisatawan. Jika Anda berencana berkunjung ke kota pelajar ini dalam waktu dekat, berikut lima oleh-oleh khas Jogja yang wajib dicoba dan dibawa untuk keluarga dan teman di rumah.

1. Bakpia
Bakpia adalah salah satu makanan ringan asli Yogyakarta yang selalu menjadi oleh-oleh favorit para wisatawan dari masa ke masa. Makanan yang merupakan hasil akulturasi kuliner Tionghoa dan Jawa ini tetap diburu para wisatawan meskipun saat ini sudah banyak pilihan oleh-oleh lain di kota budaya ini. Awalnya, bakpia hanya populer di kalangan keluarga Tionghoa dan menggunakan daging babi sebagai isinya.

Seiring dengan perjalanan waktu, makanan ini mulai diadaptasi untuk menyesuaikan dengan selera masyarakat lokal yang mayoritas Muslim. Alhasil isi bakpia pun dimodifikasi dengan menggunakan campuran kacang hijau dan gula sebagai isinya. Modifikasi ini terus berlanjut dan saat ini isi bakpia semakin beragam, mulai dari cokelat, keju, dan lain-lain.
Daerah penghasil bakpia terkenal di Jogja adalah Pathok (Pathuk). Biasanya bakpia pathuk menggunakan nomor rumah pemiliknya sebagai merek, misalnya 75, 25, dan lain-lain. Untuk mendapatkan bakpia di kota Yogyakarta tidaklah sulit. Hampir semua toko oleh-oleh menyediakan panganan ini terutama di stasiun kereta api atau terminal bis.

2. Geplak
Geplak berasal dari Bantul yang juga merupakan pusat industri pembuatan geplak yang kebanyakan merupakan usaha keluarga. Geplak terbuat dari parutan kelapa yang dicampur dengan gula pasir atau gula jawa dan diberi aneka macam warna. Berbeda dengan bakpia yang dijual dalam kotak, geplak umumnya dikemas dalam besek atau wadah tradisional yang terbuat dari anyaman bambu.

3. Yangko
Yangko terbuat dari ketan dengan rasa yang manis dan tekstur yang kenyal mirip dengan kue moci. Bedanya yangko berbentuk persegi panjang dan sedikit kurang kenyal. Yangko memiliki aneka rasa seperti kacang, cokelat, dan buah-buahan. Pusat produksi Yangko di Yogyakarta berada di daerah Kotagede dan Bantul.

4. Sekoteng
Minuman jahe ini merupakan minuman asli Yogyakarta mirip dengan wedang ronde di Jawa Tengah.  Selain jahe dan gula, bahan campuran minuman ini bermacam-macam seperti kacang hijau,  pacar cina, potongan roti, dan lain-lain, sesuai selera. Sekoteng paling enak disajikan panas, tetapi kini ada juga yang menghidangkan sekoteng dengan es sehingga rasanya menjadi panas-panas dingin.

Untuk oleh-oleh, sekoteng biasanya dikemas dalam bentuk serbuk, bukan cair sehingga lebih tahan lama. Anda cukup menambahkan satu bungkus sekoteng dengan segelas air panas dan minuman jahe panas khas Jogja pun bisa Anda nikmati dimana saja.

5. Gudeg
Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan daun jati dan santan hingga berwarna kecokelatan. Memasak gudeg membutuhkan waktu berjam-jam dan biasanya disajikan bersama nasi, kuah santan kental, ayam, telur, tahu, dan sambal goreng krecek. Berbeda dengan makanan yang menggunakan nangka lainnya, gudeg biasanya kering sehingga lebih awet dan tahan lama.

Sumber: Surpree.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun