Mohon tunggu...
Surpi Aryadharma
Surpi Aryadharma Mohon Tunggu... Penulis - Dosen, Peneliti, Penulis Buku, Dharmapracaraka

Gemar membaca, Mencintai Negara, Mendidik Anak Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Upanisad Pondasi Pengetahuan dan Sumber Autentik Literasi Hindu

6 Februari 2021   06:18 Diperbarui: 6 Februari 2021   06:31 5130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Upanisad merupakan pondasi keilmuan dan sumber autentik Pendidikan dan literasi Hindu Hindu

Veda umumnya dianggap memiliki dua bagian yaitu, Karma-Kanda (bagian yang berhubungan dengan tindakan atau ritual) dan Jnana-Kanda (bagian yang berhubungan dengan pengetahuan). Samhita dan Brahmana dianggap mewakili Karma-Kanda atau bagian ritual, sedangkan Upanishad terutama mewakili Jnana-Kanda atau bagian pengetahuan. Upanishad, termasuk dalam Sruti, teks Veda yang paling populer dan banyak dibaca.

Upanisad, juga merupakan bagian penutup dari Veda, puncak kebijaksanaan Veda. Upanisad adalah ekstrak Veda, atau bahan dari Veda, dan mewakili esensi filosofis dari Veda. Mereka dianggap sebagai bagian dari literatur filsafat paling halus tidak hanya di India, tetapi juga di dunia. Secara autentik Upanishad 108 jenis teks upanisad. 

Dari jumlah tersebut, 10 yang paling awal atau Dashopanishad dianggap sebagai mukhya Upanishad dan diterima sebagai yang terpenting. Mereka dikomentari dan dijelaskan oleh Adi Shankaracharya. 

Menurut tradisi muktika atau Muktopanishad, ada 98 Upanishad lain selain dari yang utama, berjumlah 108. Kemudian, dari abad ke 15-19, teks-teks lain disusun dan diklaim sebagai Upanishad. 

Ini menghasilkan buku-buku berbeda yang memberikan angka berbeda untuk Upanishad, beberapa berjalan hingga 300. Meskipun demikian, teks upanisad yang autentik sebanyak 108 upanisad

Berdasarkan Muktikopanishad,  108 Upanishads berasal dari empat Veda, yakni :

10 Upanishads dari  Rigveda

19 Upanishads dari  Shukla-Yajurveda

32 Upanishads dari Krishna-Yajurveda

16 Upanishads dari Samaveda 

31 Upanishads dari  Atharvaveda.

Pembelajaran Upanisad : bertujuan mengasah, mempertajam mesin kecerdasan manusia, sehingga membangunnya menjadi manusia yang cerdas, unggul dan berkarakter dewata. Kecerdasan dalam Peradaban Sanatana Dharma (yang belakangan disebut sebagai Agama Hindu) merupakan hal yang sangat penting guna membangun kebijaksanaan. 

Upanisad sangat menekankan pentingnya intelek, nalar dan kecerdasan yang lebih halus (buddhi) dari manusia/ Apa yang diinginkan oleh Upanisad adalah masyarakat yang literat, yang bukan saja faham akan hakikat pengetahuan, tetapi juga memiliki daya pikir yang tinggi sehingga kehidupannya dipenuhi dengan nilai-nilai luhur, kekuatan dan terhindar dari upaya provokasi, sebaran kebencian yang menurunkan harkat dan martabat manusia unggul.

Ajaran-ajaran Hindu di Indonesia Sebagian besar diambil dari upanisad, sejumlah mahavakya upanisad sangat populer di Indonesia seperti :

Tat Tvam Asi "Thou art that"  Aku dan Kamu adalah Dia Chandogya Upanishad 6.8.7

Aham Brahmsmi  "I am Brahman" "I am Divine"[9] (Brihadaranyaka Upanishad 1.4.10

ekam evadvitiyam brahma Brahman is one, without a second (Chndogya Upaniad

sarvam khalvidam brahma - All of this is brahman (Chndogya Upaniad 3.14.1)

Upanisad mestinya menjadi bacaan wajib agar berkat dari Dewi Saraswati mengalir dalam kehidupan seseorang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun