"Seorang gadis di hujan September"
"Tetap cantik meskipun bersin!"
"Tapi harus kamu yang mau ke aku"
"Seorang lelaki bergerak di atas tanah"
"Otaknya lebih besar dari simpanse "
"Semua milikmu untuk siapa, nona?"
"Untuk dia yang bisa membuat kamu senang"
"Karena dia yang aku maksud adalah aku"
"Jadi mari kita kerja sama"
"Untuk sebuah rencana asmara."(Halaman 126)
 Isi dari Novel ini juga dipengaruhi oleh orang yang berperan di balik terbitnya Novel ini yaitu Pidi Baiq. Seperti yang sudah diketahui bahwa Pidi Baiq adalah seniman yang multitalenta, dimana sebelum menerbitkan Novel Dilan, Dia adalah Dilanku 1990
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!