Mohon tunggu...
Hary Tri Suroyo
Hary Tri Suroyo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Aku bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sekoci yang Berlayar ke Samudra

27 Maret 2014   02:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:25 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Desir pasir menghantarkan perjalanan panjang
Dirembang malam fajar langit menyapa penuh harap
Aku berlayar bersama derasnya kelam
Merenda hitungan, membelenggu keraguan

Sekoci kecil sebagai saksi bisu
Huru-hara menghadang saat kayuh melata pada gemercik kehidupan
Terus mengayuh menuju samudera tak terbatas
Menjadi ksatria lautan, membelenggu ketakutan
Fajar telah menyapaku kembali
Penuh senyum dalam kebahagiaan

Ruang renung 24-03-2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun