Dalam pertemuan yang hangat dan penuh nuansa kekeluargaan itu, SBY berpesan kepada Martunis layaknya seorang ayah kepada anaknya. SBY mengajak Martunis untuk terus optimis menatap masa depan. Masa lalu yang buruk biarlah menjadi bagian dari episode hidup. Â
Selepas pertemuan itu, Martunis menangis haru. Dia lama termenung. "Saya ini anak nelayan miskin. Saya hanya mau minta foto dengan Pak SBY tapi diperlakukan seperti tamu terhormat, diajak duduk dan minum kopi," katanya dengan mata berlinang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!