Mohon tunggu...
Suryanto
Suryanto Mohon Tunggu... -

Ingin berteman dengan huruf

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Aremania Bahas Flare & Rasisme

16 Oktober 2014   13:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:48 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Manajemen klub Arema Indonesia Melakukan pertemuan khusus dengan suporter Singo Edan, rabu 15 oktober 2014, di kantor Arema Indonesia Jalan Kertanegara no 7 Kota Malang, menyangkut adanya Flare yang menyala saat Arema Indonesia menjamu Persipura Jayapura minggu (12/10) silam.

Seperti isu yang sedang berkembang Hinca Panjaitan selaku ketua Komdis PSSI mengancam akan memberikan sangsi kepada panpel Arema, sangsi tersebut berupa laga tanpa penonton saat Singo Edan menjamu PerselaLamongan di stadion kanjuruhan, Malang sabtu (25/10) mendatang, bila panpel klub berlogi singa tersebut tidak bisa menemukan dalang penyalaan flare tersebut.

Dalam pertemuan tersebut di hadiri oleh Iwan Budianto selaku CEO Arema Indonesia, managemen Arema, Ovan Tobing, Yuli Sumpil dan ratusan Aremania dari seluruh wilayah Malang Raya.

Dari pertemuan tersebut dihasilkan beberapa poin, Aremania akan memberikan sangsi sosial kepada penyala flare, Aremania juga tidak segan-segan akan memberlakukan hukum arema kepadaa mereka yang tetap menyalakan flare,

Aremania juga melakukan kesepakan tertulis melalui surat pernyataan yang di sepakati bersama, seperti yang di kutip dari laman resmi Aremafc.com, isi kesepakatan tersebut adalah Kami Arema dan Aremania mengutuk keras nyanyian rasisme dan penyalaan flare dan siap memberantas semua perilaku tersebut di Stadion Kanjuruhan. Kami mendukung manajemen Arema dan PSSI untuk memberantas rasisme dan flare”.

Sang Dirjen Yuli Sumpil juga menyatakan siap membawa saudara-saudara Aremanya agar menghentikan lagu rasisme saat mendukung Arema, asalkan komdis PSSI serius dan tidak pandang bulu dalam memerangi masalah flare dan rasisme.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun