Cuaca Pagi ini mendung, Â bahkan gerimis membasahi tanah lapang di halaman Kecamatan Kaliangkrik, ibu" KPM PKH mulai berdatangan untuk memperingati Hari IBU.
Pendamping Sosial PKH Kecamatan Kaliangkrik mengadakan kegiatan yang bertajuk "Ibu Sehat Keluarga Kuat". Rangkaian Kegiatan Hari IBU meliputi Senam yang diikuti perwakilan dr KPM PKH kecamatan Kaliangkrik sejumlah 365 orang. Pameran Bazar menjual Produk Olahan KUBE PKH sebanyak 20 stand berjajar di Pendopo Kecamatan, Â jenis produk yang di jual hasil alam maupun makanan olahan. Khitanan masal diikuti 11 anak KPM PKH diadakan di rumah dinas camat Kaliangkrik.
Pada acara pembukaan R. Anta Murpuji Antaka S. Sos selaku Camat Kaliangkrik menyampaikan apresiasi kepada peserta PKH yang pada tahun 2019 ini sejumlah 59 KPM yang telah graduasi mandiri, Camat Kaliangkrik juga menyampaikan pada tahun 2020 Target Graduasi mandiri sebesar 10 % dari total KPM PKH sekecamatan Kaliangkrik sebesar 359 KPM dari Total  3594 KPM.
Disaat yang lain Sulistyo Rini, Â yang mewakili Dinsos PPKBPPPA kab. Magelang, menanyakan kepada peserta bangga tidak menjadi peserta PKH? sontak para peserta menjawab tidak, hal itu menguatkan bahwasanya KPM PKH tidak mau terus menerus menjadi masyarakat miskin yang mengandalkan bantuan sosial. Sulistyo Rini kembali mengingatkan bahwa jika ada KPM yang sudah memiliki usaha mandiri ataupun melalui KUBE yang sudah maju untuk melakukan graduasi mandiri.
Penyerahan sertifikat graduasi mandiri dr Dinsos PPKBPPPA kab Magelang kepada 19 KPM graduasi mandiri yang mewakili tiap desa Sekecamatan Kaliangkrik, demikian juga santunan kepada anak yang dikhitan diserahkan di atas panggung.
Harapan panitia, Â pendamping sosial PKH kecamatan Kaliangkrik dengan diadakannya senam agar para ibu mau menjaga kebugaran, Â kesehatan karena menjadi modal utama aktivitasnya. Dengan diadakanya bazar produk KPM untuk lebih menggali potensi ekonomi, Â kreativitas dalam membuat produk serta mengenalkan kepada masyarakat umum sehingga bisa memperluas pemasaran, Â khitan massal diselenggarakan karena panggilan hati, disaat seperti ini ada anak KPM yang sudah ingin khitan namun orang tua belum bisa memenuhi, Â sehingga dengan diadakannya khitan masal bisa mempertemukan keinginan anak dan orang tua, disamping adalah sunnah dan anak-anak bisa tumbuh sehat..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H