Mahasiswa itu Bernama Bramantio Adinugroho, S.Ak. Wisudawan Universitas Pamulang ke-74 yang diwisuda pada hari Minggu, 24 Oktober 2021 kemarin menjadi Pusat perhatian para wisudawan dan keluarga yang mendampinginya.
Mengapa demikian, karena Bram begitu ia biasa disapa, diberikan kesempatan untuk menyampaikan kesan-kesannya menjadi wisudawan Angkatan ke-74.
Tidak semua wisudawan mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan kesan-kesan Wisudawan dihadapan ribuan wisudawan dan keluarganya, sehingga hal ini dan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri.
Meskipun Bramantio mengikuti wisuda secara daring, karena dia kini sedang menjalankan tugas negara sebagai staf Kedutaan Besar Republik Indonesia di Antananarivo, Madagaskar.
Berikut ini adalah beberapa kutipan Kesan-kesan Wisudawan yang disampaikan Bramantio:
“Alhamdulillah saya diberikan kesempatan istimewa untuk bisa berdiri dan berbicara via daring di hadapan banyak orang membawa sebuah prestasi dan ini adalah salah satu mimpi saya. Beberapa tahun yang lalu pertama kali menginjakkan kaki di sini sebagai mahasiswa baru baik yang program diploma, sarjana maupun pasca sarjana di Universitas Pamulang dan hari ini adalah bukti dari tanggung jawab selama studi dan hasil perjuangan kami melewati lika-liku dalam mencapai mimpi sehingga kami berdiri di sini bukan lagi sebagai mahasiswa tetapi sebagai wisudawan.”
“Pada masa kini persaingan semakin ketat setiap tahunnya lulusan perguruan tinggi di Indonesia berjumlah ratusan ribu akan tetapi hal itu tidak sepadan dengan lapangan pekerjaan yang ada. Oleh karena itu, kita harus menaklukkan persaingan dengan membuktikan bahwa lulusan UNPAM bukan alumni biasa, tetapi kita adalah insan akademik yang unggul dan layak memenangkan persaingan. Anak muda dengan semangat muda yang terus menorehkan prestasi adalah salah satu aset untuk kemajuan suatu bangsa. Maka dari itu mari kita bersama-sama berkontribusi mengubah bangsa Indonesia menjadi lebih baik.”
Bramantio menjadi kebanggaan Kampus Unpam karena bisa mengharumkan nama almamaternya. Apa saja prestasi Bramantio ?
Prestasi yang pertama adalah dia berhasil diterima menjadi ASN di Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia, sebelum dia menamatkan kuliahnya. Bramantio ditugaskan di Kantor Kudataan Besar Republik Indonesia, Antananarivo, Madagaskar.
Belum tentu prestasi dan keberhasilan yang diraih oleh Bramantio dapat diikuti oleh para mahasiswa yang lain. Bramantio adalah sosok yang santun, Pekerja keras, Gigih, pantang menyerah dan mempunyai visi jauh kedepan, sehingga pantaslah jika dia sekarang menjadi orang hebat, demikian kata Dr. H. Suripto, S.E.,M.Ak., CSRS selaku Dosen pembimbing skripsinya.
Prestasi Bramantio yang kedua adalah dia bisa menyelesaikan skripsinya tepat waktu dan bahkan berhasil mempublikasikan artikel skripsinya pada jurnal internasional.
Suripto, selaku dosen pembimbing skripsinya mengatakan bahwa meskipun Bramantio disibukkan dengan berbagai aktivitas terkait tugas negara di Antananarivo, dia tetap komit dan konsisten menjalani proses bimbingan skripsi. Maka pantaslah jika disaat mahasiswa lain kesulitan dan memakan waktu berbulan-bulan dalam menyelesaikan skripsinya, Bramantio yang cerdas, hanya butuh waktu 1,5 bulan dalam menyelesaikan skripsinya.
Perbedaan Jarak dan waktu, bukan menjadi kendala bagi Bramantio, dan justru menjadi tantangan dalam menyelesaikan studinya. Artikel Jurnal Bramantio yang bersumber dari Skripsi, dipublish pada International Journal of Science and Society (IJSOC) Vol 3 No 2 dengan judul “Audit Committee, Effectiveness, Bankruptcy prediction, and Solvency Level Affect Audit Delay”.
Happy graduation day ya nak. Kami bangga melihatmu lulus, yakinlah hari ini akan menjadi awal dari banyak momen yang membanggakan dan sukses untukmu.
Dr. H. Suripto, S.E., M.Ak., CSRS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H