Mohon tunggu...
Suripto
Suripto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Diary Onlineku

Ini adalah halaman Kompasianaku.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gejala Kanker Lidah yang Perlu Anda Ketahui

29 November 2017   11:50 Diperbarui: 30 November 2017   08:01 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Anda mungkin sudah mengetahui bahwa kanker atau tumor merupakan penyakit yang ganas dan berbahaya. Data menyebutkan bahwa penyakit kanker sudah banyak memakan korban. Penyakit kanker itu sendiri banyak sekali jenisnya, dan hal tersebut juga yang menjadikan penderita kanker semakin hari semakin banyak karena jenis kankernya juga banyak. Kanker itu sendiri adalah suatu keadaan di mana terdapat pertumbuhan yang tidak normal pada jaringan dan juga sel.

Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa jumlah penderita kanker pertahunnya ada sekitar 7 juta jiwa, dan 5 juta diantaranya meninggal dunia. Sungguh ironis karena angka tersebut diprediksi akan terus bertambah setiap tahunnya. Bertambahnya penderita kanker tentu disebabkan oleh berbagai sebab, salah satu diantaranya adalah disebabkan karena kurangnya kesadaran serta penanganan yang memadai.

Dari sekian banyak jenis kanker yang ada, yang akan kami bahas di sini adalah kanker lidah. Ya, penderita kanker lidah memang masih tergolong sedikit jika dibandingkan dengan penderita jenis kanker lain yang lebih populer seperti kanker payudara, kanker serviks, dll. Justru karena angka yang rendah tersebutlah yang menjadikan kurangnya pengetahuan serta kesadaran masyarakat akan penyakit kanker lidah ini.

Maka dari itu, sangat penting sekali kesadaran tentang penyakit kanker lidah ini. Hal yang terlihat seperti sepele namun sangat penting untuk diketahui penyebab kanker lidah serta gejalanya ini, agar setidaknya dapat mengambil langkah pencegahan sedini mungkin sebelum hal yang tidak dikehendaki terjadi. Pencegahan tentu lebih baik daripada pengobatan, bukan?

Seperti yang sudah kami singgung sebelumnya, meskipun pengidap penyakit kanker lidah masih tergolong sedikit dan jarang, namun tetap penyakit kanker lidah tidak bisa dianggap sebelah mata. Penyakit kanker lidah tetaplah penyakit yang berbahaya. Anda harus tetap senantiasa waspada terhadap ciri ciri kanker lidah serta gejala dari kanker lidah ini, umumnya gejala awal dari penyakit kanker lidah adalah dengan ditandai dengan adanya sariawan yang tak kunjung sembuh selama bertahun-tahun.

Gejala kanker lidah tersebut patut dicurigai sebagai salah satu pertanda awal kemunculan penyakit kanker lidah. Dilansir dari laman Digiyan, sebetulnya apa yang menyebabkan terjadinya sariawan ini? Sariawan tersebut biasanya dipicu oleh adanya gesekan pada area lidah yang sudah terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama, sehingga menyebabkan terjadinya sariawan yang sulit untuk sembuh. Faktor lain di luar gesekan seperti rokok dan alkohol juga menjadi dapat menjadi faktor yang memicu timbulnya sariawan dan kanker lidah.

Gejala kanker lidah

Berikut ini merupakan beberapa gejala kanker lidah yang umumnya terjadi pada tahap awal perkembangannya:

  • Terdapat bercak berwarna merah, bercak berwarna putih atau bercak dengan perpaduan warna antara merah dan putih pada permukaan lidah.
  • Terjadi rasa sakit pada mulut yang disebabkan dari adanya sariawan yang sulit untuk bisa disembuhkan dan juga disebabkan karena gusi mengalami pembesaran.

Sementara itu, gejala kanker lidah pada tahap lanjut:

  • Terdapat benjolan pada daerah mulut (seperti bisul) ditambah dengan rasa sakit yang sangat luar biasa. Bahkan terkadang rasa sakit tersebut dapat menyebar ke daerah telinga. Pada tahap ini, penderita mengalami kesulitan dalam mengkonsumsi makanan, kesulitan mengontrol air liur dan bahkan sulit untuk dapat berbicara.

Jika sudah mengalami gejala seperti yang kami sebutkan di atas, maka sesegera mungkin untuk memeriksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Mengapa demikian? Karena kemungkinan untuk sembuh akan jauh lebih besar ketika sejak awal gejala sudah mendapatkan penanganan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun