Suripto
Senja Kaimana dari atas kapal
Kamaina telah dikenal keindahan Senjanya sejak zaman penjajahan Belanda. Keindahannya seperti yang telah diabadikan utomo harjoseputro dan dipublikasikan pada www.panoramio.com. dan masih banyak lagi foto-foto yang membuat kita terpesona dengan keindahan senja di Kaimana. Sungguh tidak berlebihan jika Alfian (alm) mengaguminya dengan lagu "SENJA DI KAIMANA". Namun sayang, keindahan senja kaimana sampai saat ini belum mendapatkan penangan dari pemerintah daerah sebagai daerah wisata yang wajib di kunjungi oleh para pelancong dalam dan luar negeri.
Kaimana adalah kabupaten dibentuk sejak 12 November 2002. Dimana sebelumnya merupakan salah satu Disktrik di Kabupaten Fak-Fak Propinsi Papua Barat. Wilayah Kaimana memiliki luas 18.500 Km2 yang terbagi kedalam empat disrik meliputi Distrik Teluk Arguni, Distrik Kaimana, Distrik Teluk Etna dan Distrik Buruway. Selanjuntya, perbatasan Kaimana yakni Kabupaten Teluk Bintuni di sebelah utara, Laut Arafura di sebelah Selatan, Kabupaten Nabire dan Kabupaten Mimika di sebelah Timur dan Kabupaten Fak-fak di sebelah Barat.
Anak-anak dan remaja asyik bermain karet gelang
Pohon Tua di Pelabuhan Teluk KM 20
Keindahan Senja hanya menjadi salah satu suguhan yang di sajikan Kaimana. Masih banyak keindahan lainnya yang akan memanjakan kita antara lain KM 14, KM 20, Teluk Bisari, Teluk Etna, Teluk Avona, Teluk Triton dan Teluk Arguni. Di sepanjang perairan teluk, akan dijumpai banyak pulau kecil dengan bukit dan tebing karang akan memperlihatkan panorama alam yang indah dan masih banyak lagi lainnya. Sayangnya saya tidak dapat mengunjungi seluruh lokasi keindahan yang di suguhkan Kaimana. Foto-foto berikut ini hanya di lokasi KM 14, KM 20 dan Teluk Troton. Teluk KM menyuguhkan keindahan pertemuan antara sungai dan laut. Bila kita menyusuri sungai tersebut akan melihat kelebatan hutan Papua Barat. Selain itu, kita dapat menikmati keriangan anak-anak serta remaja yang sedang asyik bermain kelereng maupun karet gelang.
Pemandian KM 14 favorit weekend
Pemandian KM 14 sebagai tempat favorit akhir pekan
KM 14 menyajikan tempat pemandian alam yang dapat menyejukkan badan dan jiwa. Kejernihan air pemandian ini berasal dari mata air Hutan Lindung di KM 14. Pemandian KM 14 ini merupakan tempat favorit penduduk kaimana setiap sabtu dan minggu untuk berlibur dan memanjakan dengan sejuknya mata air KM14. Fasilitas yang telah disediakan pemerintah daerah meliputi tempat parkir, pondok2 santai dan permainan air dan saat ini masih terus dilakukan perbaikan-perbaikan fasilitasnya.
Teluk Triton adalah tempat yang wajib bagi wisatawan bila berkunjung ke Kaimana. Keindahan alamnya mampu menghipnotis setiap wisatawan dan berkata oh my god. Dan memuji Tuhan telah menciptakan alam yang begitu indah di bumi Indonesia. Sebelum masuk pada pemandangan pulau-pulau karang yang sangat eksotik kita akan melewati “pintu masuk” yang terbentuk pulau-pulau karang.
Dinding Pulau Karang yang melindungi Triton dari gempuran ombak laut lepas
Pesona Pulau Karang
Tritin akan menyuguhkan keindahan dinding dan pulau karang yang berdiri kokoh di sisi kanan dan kiri sepanjang teluk triton. Hal tersebut disempurnakan dengan ketenangan air laut yang memberikan pemandangan dasar laut yang sangat indah dengan terumbu karang serta ikan-ikan yang penuh dengan warna warni. Sungguh kita akan tersihir melihat keindahan tersebut, bila kita tepat pada waktu dengan cuaca yang cerah sunggung kesempurnaan alam yang sulit untuk mencari pembandingnya. Dinding-dinding yang tegak dan kokoh seakan menegaskan bahwa Triton merupakan tempat melancong yang aman walaupun berhadapan dengan laut lepas. Ada hal lain yang tidak sempat saya abadikan adalah lembutnya pasir putih di pulau-pulau triton.
Dinding karang tempat lokasi lukisan zaman papua kuno
Selain dimanjakan keindahan alam Triton, dinding karang Triton berbicara tingginya nilai karya seni masyarat pada zaman Papua Kuno. Karya tersebut dilukiskan pada dinding-dinding karang yang sangat sulit di jangkau oleh manusia. Konon lukisan tesebut telah berumur lebih dari 500 tahun yang lalu. Tentunya ini membutuhkan pembuktian dan penelitian untuk mengungkap rahasia lukisan di batu karang Triton tersebut.
Lukisan Zaman Papua Kuno
Hal lain yang dapat dinikmati saat berkunjung ke Kaimana adalah wisata kuliner.Memang sih belum banyak makan yang dapat diandalkan, tetapi Ikan Laut Bakar yang masih fresh siap memanjakan lidah anda. Pokoknya yuammy dan tak terlupakan atau meminjam istikah pak bondan jalan sutra mak yussss. Terakhir adalah saran perlengkapan yang wajib dibawa sebelum berangkat ke Kaimana adalah Kamera bila perlu minimal semi professional jangan lupa yang memiliki zoom bagus, kamera bawah air, perlengkapan memancing bagi yang hobby dan peralatan menyelam bagi yang ingin menikmati indahnya bawah laut dan bercanda dengan ikan-ikan triton. Selamat Menikmati TRITON.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI