PESONA UNTUNG JAWA
Siapa yang tidak kenal pulau jawa ?. Bukan hanya orang Indonesia saja yang sudah tahu , tapi bahkan dunia mengenal pulau jawa.Kalau Pulau Untung Jawa, siapa yang sudah kenal ?.. dimana tempatnya ? Jangankan dunia, mungkin orang-orang yang berdomisili di jabotabek juga belum tentu mengetahuinya.
Bagi yang belum tahu, Pulau Untung Jawa merupakan salah satu pulau di gugusan kepualauan seribu. Pulau yang tidak begitu luas karena hanya memiliki luas 40.10 Ha atau satu jam jalan keliling sudah sampai ke titik awal. Pulau yang kecil tapi cantik dengan menyimpan sejuta potensi pesona untuk menjadi wisata bahari. Untuk menikmati wisata di untung jawa dapat melalui dermaga muara angke, tanjung pasir-tangerang maupun rawa saban.
Sebagai wilayah yang sedang tumbuh untuk tujuan wisata, untung jawa juga telah banyak memiliki fasilitas wisata antara lain cinderamata, jajanan khas pesisir, home stay dan lainnya. Sebagai daerah wisata, untung jawa memanjakan wisatawan denganpanorama pantai indah dan hutan bakau tenuh serta pemandanganlandscape Kota Jakarta yang indah. Pulau kecil yang cantik dengan sejuta pesona, ini simpulan gambaran dari pulau untung jawa. Dengan segala kelebihan yang dimilikinya, pulau untung jawa berpotensi menjadi tujuan utama wisata Jabotabek, Inodnesia bahkan dunia.
Beberapa hal yang menarik saat ini dari pulau untung jawa antara lain sebagai berikut:
·Hanya dihuni oleh ini sekitar 1.888 jiwa
·Berkeliling pulau hanya membutuhkan waktu satu jam saja
·Tiga puluh menit menyebrang laut
·Tidak ada pungutan untuk semua PKL
·Banyak burung angin-angin,bangau, dll
·Hutan Mangrove yang rindang dan teduh
·Bermain adrenalinedengan banana/donut booth.
·Menikmati malam denganlandscape Kota Jakarta yang indah
PESONA UNTUNG JAWA TERANCAM LAYU SEBELUM BERKEMBANG
Potensi seribu pesona untung jawa terancam layu sebelum berkembang. Indikasi tersebut dapat terlihat dengan:
·Menjamurnya home stay yang tidak teratur yang menunjukan tidak ada penataan home stay yang didirikan oleh masyarakat. Membangun yang tidak memberikan ruang udara terbuka, belum mengacu estetika tata ruang pemukinan. Jika kondisi ini tidak segera ditangani secara serius maka tidak menutup kemungkinan akan menjadikan pemukiman untung jawa yang kumuh dan berantakan.
·Jalanan yang dipenuhi pedagang kaki lima. Mestipun dengan area yang sangat terbatas, tetapi pemandangan pedagang kali lima yang memenuhi jalan-jalan mengurangi Kenyamanan pejalan kaki. Apalagi setiap pedang terkadang memasang terpal sepajang jalan sehingga sangat mengurangi keindangan alam yang ada.
·Intrusi air laut mulai mencemari air tanah di untung jawa. Menurut warga untung jawa “babe” alias abdul syukur menyatakan bahwa dulu air tanah di untung jawa tidak asin dan sangat baik. Salah satu penyebabnya menurut beliau karena air hujan saat ini sudah tidak terserap lagi ketanah tetapi dibuang ke laut. Pembangunan pemukinan dan home stay serta pembangunan jalan yang tidak memberikan fungsi serapan semakin mengurani serapan air hujan je tahan.
·Mulai hilangnya hutan mangrove juga menjadi salah satu permasalahan penyebab intrusi air laut. Namun yang paling parah adalah rusaknya ekosistem hutan mangrove seperti hilangnya burung dan hewan mangrove lainnya. Hilang hutan ini juga berpotensi menimbulkan abrasi pulau dan ini terlihat dibeberapa titik yang mulai hilang di terjang ombak.
·Menjadi pulau sampah juga menjadi salah satu ancaman pulau untung jawa. Kondisi ini terlihat dari lokasi pembuangan sampah yang tidak terlokalisasi dengan baik dan terkesan tersebar di beberapa lokasi yang menjadi kesan kumuh, Setidaknya terdapat tiga besar lokasi pembungan sampah yang tidak tertata dengan baik. Belum lagi sampah-sampah dari musim angina barat yang sering mendatangkan sampah ke pantai-pantai.
·Tidak sedikit pendatang yang hanya mengambil keuntungan semata tanpa peduli pada untung jawa. “Investor” yang membeli tanah/lahan di untung jawa sering kali hanya untuk mendapatkan keuntugan semata tanpa memperharikan lingkungan. Hutan Mangrove yang sudah sangat baik sebagai pertahanan dari laut banyak yang tebang dan dirusaktanpa ada penghijauan kembali. Para pendatang yang sering berburu burung-burung mengancam populasi satwa untung jawa.
Dengan memperhatikan Permasalahan pada pulau untung jawa, maka perlu pembenahan secara utuh seperti membangun local wisdom tentangn lingkungan, penataan home stay/pedagang kaki lima, meciptakan taman-taman dan fasilitas wisata ramah lingkungan, pembinaan pemilik homestay/ pedagang kaki lima, menciptakan wisata tambahan seperti wisata sayur mayor dan lain lain
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H