1. Aktiva Tetap BerwujudÂ
Banyak orang yang menyebutkan aktiva tetap sebagai PP&E (Plan, Property & Equipment). Aktiva tetap berwujud ialah aktiva yang nampak secara fisik dan memiliki nilai dan kegunaan langsung bagi suatu perusahaan. Terdapat 5 parameter aktivitas daripada PP&E (Plan, Property and Equipment) sebagai baseline atau dasar garis-garis utama, yaitu :
- Eksistensi
- Kelengkapan
- Penilaian/Evaluasi
- Hak dan kewajiban
- Pengungkapan
Contoh Aktiva Tetap Berwujud :
- Tanah
- Mesin
- Property
- Peralatan
2. Aktiva Tetap Tidak Berwujud
Aktiva tetap tidak berwujud adalah aktiva yang tidak nampak atau tidak terlihat secara fisik, namun memiliki nilai dan kegunaan bagi suatu perusahaan. Aktiva tetap tidak berwujud umumnya disimpan dalam bentuk dokumen dan sulit diubah menjadi kas.
Contoh Aktiva Tetap Tidak Berwujud :
- Merek (Branding)
- Hak cipta
- Sewa
- Goodwiil
3. Investasi Jangka Panjang
Investasi jangka Panjang ialah asset yang tidak dilikuidasi dalam waktu kurang dari satu tahun. Biasanya seseorang akan berinvestasi dalam jangka waktu yang lama akan mendapatkan profit/keuntungan yang lebih banyak, karena investasi merupakan asset yang difungsikan untuk mendapatkan pertumbuhan kekayaan. Investasi jangka Panjang ini meliputi semua investasi jangka Panjang yang dilakukan oleh perusahaan, baik pada masa sebelumnya maupun dimasa sekarang.
C. Pengakuan dan Pengukuran Asset
- Pengakuan Asset
Aktiva diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal. Sementara Aktiva tidak diakui pada saat potensi manfaat ekonomi dipandang tidak memungkinkan setelah periode berjalan.
Dalam laporan keuangan, Asset diakui sebagai asset lancar maupun asset tidak lancar. Asset yang diakui ke dalam asset lancar yaitu apabila diharapkan asset bisa berputar dalam waktu 1 tahun, Sementara asset yang dikatagorikan / diakui sebagai asset tidak lancar ialah apabila masanya lebih dari satu tahun.