Mohon tunggu...
SURI MEYLINDA RIZALTI
SURI MEYLINDA RIZALTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS MERCU BUANA

SURI MEYLINDA RIZALTI // NIM : 43220010120 // AKUNTANSI // DOSEN : APOLLO, Prof. Dr, M.Si.Ak, CIFM, CIABV, CIBG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tugas Besar 1 Teori Akuntansi - Apa Itu Asset?

5 April 2022   13:24 Diperbarui: 5 April 2022   20:19 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Aktiva Tetap Berwujud 

Banyak orang yang menyebutkan aktiva tetap sebagai PP&E (Plan, Property & Equipment). Aktiva tetap berwujud ialah aktiva yang nampak secara fisik dan memiliki nilai dan kegunaan langsung bagi suatu perusahaan. Terdapat 5 parameter aktivitas daripada PP&E (Plan, Property and Equipment) sebagai baseline atau dasar garis-garis utama, yaitu :

  1. Eksistensi
  2. Kelengkapan
  3. Penilaian/Evaluasi
  4. Hak dan kewajiban
  5. Pengungkapan

Contoh Aktiva Tetap Berwujud :

  1. Tanah
  2. Mesin
  3. Property
  4. Peralatan

2. Aktiva Tetap Tidak Berwujud

Aktiva tetap tidak berwujud adalah aktiva yang tidak nampak atau tidak terlihat secara fisik, namun memiliki nilai dan kegunaan bagi suatu perusahaan. Aktiva tetap tidak berwujud umumnya disimpan dalam bentuk dokumen dan sulit diubah menjadi kas.

Contoh Aktiva Tetap Tidak Berwujud :

  • Merek (Branding)
  • Hak cipta
  • Sewa
  • Goodwiil

3. Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka Panjang ialah asset yang tidak dilikuidasi dalam waktu kurang dari satu tahun. Biasanya seseorang akan berinvestasi dalam jangka waktu yang lama akan mendapatkan profit/keuntungan yang lebih banyak, karena investasi merupakan asset yang difungsikan untuk mendapatkan pertumbuhan kekayaan. Investasi jangka Panjang ini meliputi semua investasi jangka Panjang yang dilakukan oleh perusahaan, baik pada masa sebelumnya maupun dimasa sekarang.

C. Pengakuan dan Pengukuran Asset

  • Pengakuan Asset

Aktiva diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal. Sementara Aktiva tidak diakui pada saat potensi manfaat ekonomi dipandang tidak memungkinkan setelah periode berjalan.

Dalam laporan keuangan, Asset diakui sebagai asset lancar maupun asset tidak lancar. Asset yang diakui ke dalam asset lancar yaitu apabila diharapkan asset bisa berputar dalam waktu 1 tahun, Sementara asset yang dikatagorikan / diakui sebagai asset tidak lancar ialah apabila masanya lebih dari satu tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun