Mohon tunggu...
Suri dwi Maharani
Suri dwi Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka retorika

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

General Review Sosiologi Hukum

28 November 2024   22:10 Diperbarui: 6 Desember 2024   11:36 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guna Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Matakuliah Sosiologi Hukum

Dosen Pengampu: Dr. Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag.

Oleh:

Nama : Suri Dwi Maharani 

NIM : 222111005

Kelas  : HES 5A

Sosiologi Hukum merupakan suatu cabang ilmu sosiologi yang mempelajari hubungan antara hukum dan masyarakat, serta bagaimana masyarakat mempengaruhi dan membentuk hukum. Kajian dari sosiologi hukum adalah bagaimana masyarakat itu sendiri dengan segala gejala sosial nya dapat mempengaruhi dan membentuk hukum ataupun sebaliknya. Sosiologi Hukum disebut juga sebagai Law in Actions yaitu kajian tentang hukum sebagai gejala atau proses sosial didalam masyarakat. Istilah sosiologi hukum pertama kali digunakan oleh ilmuan asal Italia, bernama Anzilotti pada tahun 1882, dan sejak itulah sosiologi hukum mulai berkembang hingga sekarang dengan dipengaruhi oleh beberapa disiplin ilmu seperti ilmu filsafat hukum, ilmu hukum, dan sosiologi yang kajiannya berorientasi pada hukum.

#Hukum dan Kenyataan masyarakat 

Hukum merupakan seperangkat aturan untuk mengatur perilaku, dan sarana ketertiban masyarakat. Hukum dan masyarakat memiliki hubungan timbal balik, dimana ada hukum pasti ada masyarakat. Hukum ada untuk mengatur kehidupan bermasyarakat agar masyarakat memiliki kesadaran hukum mengenai pedoman norma tentang perbuatan yang boleh dilakukan dan perbuatan yang merupakan penyimpangan dalam kehidupan masyarakat. Dalam praktiknya sering terjadi problematika dalam penerapan hukum, seperti ketidakadilan yang menyebabkan hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas, yang bertentangan dengan prinsip demokrasi dan tujuan hukum itu sendiri. Oleh karena itu, sistem hukum harus berfungsi secara harmonis dengan keadilan sebagai fokus utamanya.

#Yuridis empiris dan yuridis normatif

Yuridis empiris merupakan pendekatan dalam mengkaji hukum dan sosiologis dengan berdasarkan pada kenyataan masyarakat yang sebenarnya, atau bagaimana kondisi dan realita permasalahan yang terjadi dan dihadapi masyarakat. Sedangkan yuridis normatif merupakan pendekatan dalam mengkaji hukum dan sosiologis yang berdasarkan pada aturan-aturan tertulis atau regulasi yang diberlakukan seperti UU, hukum adat, Ketetapan MPR, syariat Islam dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun