Mohon tunggu...
Suriani Harefa
Suriani Harefa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Lambung mangkurat Program Studi Geografi

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Potensi Sektor Perkebunan, Peternakan dan Perikanan sebagai Pilar Pengembangan Hulu Sungai Utara melalui Metode LQ dan SS

6 November 2024   13:21 Diperbarui: 6 November 2024   13:30 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Grafik 2. Potensi Wilayah Peternakan

Hasil Olah Data, 2024
Hasil Olah Data, 2024

Grafik 2. menunjukkan bahwa potensi wilayah ternak menunjukkan potensi wilayah ternak di Kabupaten Hulu Sungai Utara tahun 2016. Kecamatan Haur Gading, Danau Panggang, Amuntai Utara, Amuntai Tengah, dan Amuntai Selatan berada di kategori "Tertinggal" dengan skor 6, artinya perlu pengembangan lebih lanjut. 

Sedangkan Kecamatan Banjang termasuk dalam kategori "Prospektif" dengan skor 4, dan kategori "Andalan" ada di Sungai Pandan  dengan skor 1. Sungai pandan berada di kategori "Unggul" dengan nilai 2, menunjukkan perbedaan potensi peternakan di tiap wilayah.

Grafik 3. Potensi Wilayah Perikanan

Hasil Olah Data, 2024
Hasil Olah Data, 2024
Grafik potensi perikanan Kabupaten Hulu Sungai Utara menunjukkan mayoritas kecamatan, seperti Sungai Tabukan, Sungai Pandan, dan lainnya, berada di kategori "Tertinggal" dengan nilai 1, menandakan potensi perikanan yang masih rendah. Hanya Amuntai Selatan yang masuk kategori "Andalan" dengan nilai 1. Tidak ada kecamatan dalam kategori "Unggul" atau "Prospektif," yang menunjukkan perlu peningkatan sektor perikanan di wilayah tersebut.

Kesimpulan

Berdasarkan analisis dengan metode Location Quotient (LQ) dan Shift-Share (SS) menunjukkan potensi besar sektor perkebunan, peternakan, dan perikanan di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Beberapa kecamatan, seperti Danau Panggang dan Sungai Tabukan dan lainnya, memerlukan perbaikan karena berada dalam kategori “Tertinggal”, sementara wilayah seperti Amuntai Utara dan Banjang unggul di sektor perkebunan dan peternakan. Hasil ini dapat menjadi dasar bagi pemerintah dalam menetapkan kebijakan pembangunan yang lebih efisien.

Referensi

Budianto, A. (2020). Analisa Potensi Sektor Unggulan Kabupaten Magelang Tahun 2014-2018. Diskominfo Kabupaten Magelang.

Lasaiba, M. A. (2023). Pengembangan Wilayah Tertinggal Di Indonesia: Optimalisasi Sumber Daya Alam Dan Teknologi Untuk Kemajuan Yang Berkelanjutan. Jendela Pengetahuan, 16(1), 13-23.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun