Sanggar Belajar Srimuda adalah salah satu dari beberapa sanggar belajar yang didirikan untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak yang bertempat tinggal disekitar daerah Srimuda, Selangor, Malaysia. Selain itu SB Srimuda memiliki 27 Murid, Sanggar Belajar ini menjadi pusat belajar bagi anak-anak dibawah pengelolaan Pak Sofyanhadi.
Sanggar Belajar merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada anak anak dengan mengusung tema pendidikan. Sanggar belajar hadir untuk memfasilitasi adik-adik sanggar belajar Srimuda untuk belajar bersama.
Seperti yang diketahui sanggar belajar merupakan sanggar yang didalamnya bukan hanya mengajarkan anak-anak tentang pendidikan yang ada disekolah formal, tetapi juga keterampilan yang dapat menunjang masa depan anak-anak. Salah satunya adalah kebersihan dengan mencuci tangan dengan benar.
Kebersihan tangan sangat penting bagi masyarakat , terutama bagi anak usi dini. Maka dari itu  tiga Mahasiswa dari tiga PTMA yang berbeda yaitu Suriani Program Studi Teknologi Laboratorium Medis Dari IkesT Muhammadiyah Palembang, Riski Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga dari Universitas Muhammadiyah Bone, dan Novia Olin Fimala Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam dari Universitas Muhammadiyah Bengkulu, mengadakan suatu kegiatan berupa penerapan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) kepada anak-anak SB Srimuda yang dilaksanakan pada tanggal 01-28 Agustus 2024 dengan dosen pembimbing luar yang merupakan Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), yaitu Ibuk Rosmiarti, M.Kes., Ph.D. Berasal dari IkesT Muhammadiyah Palembang.
Penyuluhan dilakukan dengan penyampaian materi tentang pentingnya menjaga kebersihan. Kebersihan adalah prinsip dasar dalam menjaga kesehatan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Upaya untuk menjaga kebersihan dapat mencegah penyebaran penyakit, melindungi lingkungan, dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan sehat untuk semua orang. Kegiatan dilakukan oleh 3 mahasiswa KKN KI Angkatan 11 disertai materi dan langkah-langkah, penyuluhan  terfokus pada cuci tangan pakai sabun dan membuang sampah pada tempatnya. Mahasiswa  mengajarkan 6 langkah cuci tangan pakai sabun yang benar.
Dengan adanya kegiatan ini berfungsi untuk memberikan pengetahuan kepada siswa & siswi di Sanggar Belajar Srimuda bahwa pentingnya untuk mejaga kebersihan terutama kebersihan diri sendiri yaitu dengan mencuci tangan menggunakan sabun.
Mencuci tangan dengan sabun secara teratur, terutama sebelum makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah bersentuhan dengan permukaan yang mungkin terkontaminasi, adalah praktik penting untuk menjaga kesehatan pribadi dan mencegah penyebaran penyakit.
Antusiasme positif hadir pada siswa pada kegiatan praktik cuci tangan. Seluruh siswa kelas 1-6 SD ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Setelah cuci tangan pakai sabun , terutama sebelum makan, setelah makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah bersentuhan dengan permukaan yang mungkin terkontaminasi, Siswa diingatkan agar setelah makan membuang plastik sampah ke tempat sampah yang tersedia dan membersihkan tempat masing-masing. Penerapan ini adalah praktik penting untuk menjaga kesehatan pribadi dan mencegah penyebaran penyakit.
Salah satu tujuan utama dari kegiatan mencuci tangan adalah untuk menghilangkan kuman, bakteri, dan virus yang mungkin ada pada kulit tangan. Tangan adalah tempat yang sering bersentuhan dengan berbagai permukaan, dan kuman dapat dengan mudah menempel pada tangan. Mencuci tangan dengan sabun dapat membantu mengangkat dan menghilangkan kuman yang bisa menimbulkan penyakit.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H